LoginDaftar

Terkadang tanpa disadari, kita beberapa kali melakukan kesalahan di tempat kerja. Kesalahan yang dibuat biasanya beragam mulai dari yang sepele sampai yang cukup serius. Nah, kebanyakan dari kita bingung apa yang harus dilakukan untuk menangani kesalahan-kesalahan tersebut. Pada artikel ini Loker Bali akan membahas apa saja kesalahan umum yang biasa terjadi di tempat kerja dan bagaimana cara mengatasinya. Yuk, kita simak bersama!


seorang wanita memegang kertas karena melakukan kesalahan di tempat kerja

Bekerja secara berlebihan

Setiap orang pasti ingin mengerahkan performa yang maksimal dalam bekerja demi hasil yang memuaskan. Namun, terkadang tanpa disadari kita menguras tenaga kita secara berlebihan sampai lupa memberikan badan kita waktu untuk beristirahat. Bekerja secara berlebihan bukannya memberikan kepuasan tetapi justru dapat membuat setres yang menyebabkan performa semakin buruk dan menurun. Hal yang bisa kamu lakukan bekerja cerdas, yang artinya tahu kapan harus bekerja dan kapan waktu untuk beristirahat.

Kurang tidur

Kebanyakan orang berpikir tidur itu tanda kita tidak produktif. Namun pada kenyataannya, tidur membantu kita untuk dapat berpikir lebih jernih dan tetap fokus dalam melakukan pekerjaan. Selain itu, tidur dapat memperkuat memori, mempersiapkan mental untuk pekerjaan yang mendatang, serta dapat mengatur metabolisme tubuh agar tetap stabil dan sehat. Berhenti begadang dan tidurlah dengan cukup demi performa kerja yang baik.

Jarang melakukan komunikasi

Komunikasi merupakan hal utama dalam melakukan segala aktivitas terutama saat kita bekerja. Dengan kita melakukan komunikasi yang baik dengan rekan sesama tim atau atasan di tempat kerja, maka pekerjaan akan senantiasa berjalan lancar dan terhindar dari miss communication yang dapat menyebabkan kegagalan atau kesalahpahaman diantara rekan kerja. Hal yang bisa kamu lakukan adalah rutin memberikan kabar mengenai progress pekerjaan kamu secara rinci kepada atasan atau rekan kerja kamu.

Baca juga: 5 Diskriminasi di Tempat Kerja yang Paling Banyak Terjadi

Tidak dapat mengatur intonasi suara

Terkadang kita melakukan kesalahan di tempat kerja dengan secara tidak sengaja menaikkan intonasi suara saat berbicara dengan rekan kerja atau bahkan atasan kita. Hal ini cukup umum terjadi karena didasari faktor lelah karena bekerja seharian atau mengerjakan tugas yang cukup menguras pikiran dan tenaga sehingga membuat mood kita menjadi mudah marah. Jangan panik dan langsung akui kesalahan dengan meminta maaf kepada mereka jika kamu merasa telah melukai hati mereka karena berbicara dengan intonasi yang tinggi secara tidak sengaja.

Tidak menyiapkan diri untuk rapat

Terkadang kita melakukan kesalahan di tempat kerja karena tidak menyiapkan diri dengan baik untuk menghadiri sebuah rapat. Contoh misalnya kamu belum menyiapkan catatan progress kerja kamu sehingga saat giliranmu menyampaikan progress, kamu menjawabnya dengan terbata-bata dan tidak dapat menyampaikan secara rinci dan jelas. Hal ini mungkin terlihat sepele, tetapi akan sangat berpengaruh dalam profesionalisme kamu dalam bekerja. Biasakan untuk selalu bersiap dengan telah menulis progress dan kendala yang kamu miliki sebelum jadwal rapat dimulai ya!

Tidak murah senyum

Ada pepatah yang bilang kalau senyum itu adalah ibadah. Walaupun terkadang memang mood tidak bisa dibohongi dan sulit untuk menutupinya jika kita tidak dalam keadaan mood yang bagus. Namun, cobalah untuk perbanyak senyum di tempat kerja contohnya saat menyapa atau mengobrol dengan rekan atau atasan kamu. Dengan kita murah senyum maka akan dapat membuat orang lebih nyaman berada di dekat kita dan kita akan selalu menyebarkan aura yang positif.

DOWNLOAD TEMPLATE CV GRATIS

Memainkan handphone secara berlebihan

Hal yang dapat membuat kita melakukan kesalahan di tempat kerja selanjutnya adalah menggunakan hp sampai lupa waktu. Sebenarnya memainkan hp kita saat jam kerja diperbolehkan saja namun dengan seperlunya. Jika kamu masih memiliki pekerjaan yang harus diselesaikan, maka alangkah lebih baik untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut terlebih dahulu daripada kamu selalu mengecek hp setiap beberapa menit.

Menggunakan pakaian yang kurang pantas

Tidak penting di perusahaan mana kamu bekerja, berpakaian rapi dan sopan akan menunjukkan sisi profesionalisme kamu lebih baik. Kamu akan dipandang memiliki atitut dan nilai yang tinggi. Sehingga penting untuk memikirkan pakaian yang kamu gunakan saat bekerja. Walaupun perusahaan kamu tidak memasang peraturan khusus dalam berpakaian, alangkah lebih baik jika kamu tetap memperhatikan penampilan dengan berpakaian rapi dan sopan.

Bermain games saat jam kerja

Hal yang mungkin membuatmu melakukan kesalahan di tempat kerja berikutnya adalah memainkan games saat masih jam kerja. Kesalahan ini mungkin saja terjadi karena kamu sudah menyelesaikan pekerjaan di hari itu dan memilih untuk bermain games untuk menghabiskan waktu luang. Dibandingkan dengan bermain games, akan lebih baik jika kamu menyicil pekerjaan untuk hari atau minggu berikutnya. Karena bermain games akan dapat memunculkan prasangka negatif dari orang-orang sekitarmu karena melihatmu bermain games di jam kerja.

Malas mencatat

Bagi kamu yang mudah lupa, maka akan cukup sering melakukan kesalahan di tempat kerja. Tidak ada salahnya untuk meluangkan waktu setiap hari untuk mencatat setiap hal penting di sebuah note yang mudah kamu bawa kemana-mana. Hal kecil ini akan membantumu untuk selalu ingat dan update akan tugas, deadline, atau jadwal rapat mendatang. Kamu akan sangat terbantu jika melakukan hal kecil ini lho!

Baca juga: 9 Tips Membangun Kepercayaan di Tempat Kerja

Terlalu banyak protes

Terlalu banyak protes masalah pekerjaan di tempat kerja hanya akan membuatmu terlihat seperti tidak memiliki martabat dan harga diri. Orang sekitar kita yang mendengarnya juga akan merasa risih dan terganggu. Cobalah untuk selalu bersyukur dan mencari hikmah dari setiap pekerjaan yang diamanahkan kepadamu daripada hanya melihat sisi buruk dan negatifnya.

Bermuka dua

Dunia kerja adalah realita hidup yang sebenarnya. Kamu dapat bertemu dengan orang-orang yang memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Jika kamu ingin memulai drama dengan menjadi orang yang bermuka dua, maka ini bukanlah tempatnya. Orang-orang tidak akan memiliki rasa hormat kepadamu dan kamu akan dijauhi oleh para rekan kerja lainnya. Maka, jadilah dirimu yang sesungguhnya dan bertemanlah dengan siapa saja tanpa memilih-milih.

Basa-basi di tempat yang tidak seharusnya

Dalam menulis email kepada rekan kerja atau atasan, mungkin kamu memiliki banyak hal untuk dikatakan. Hindarilah hal ini karena kamu hanya akan terlihat seperti bertele-tele dalam menyampaikan sesuatu dan kurang terlihat profesional. Tulislah pesan dibawah 300 kata dan langsung kepada intinya. Penerima juga akan lebih senang karena kamu menghargai waktu mereka dan akan benar-benar membacanya.


Demikianlah kesalahan di tempat kerja yang cukup umum untuk terjadi. Melakukan kesalahan di tempat kerja adalah bukan akhir dari segalanya. Kuncinya adalah jangan panik dan akui kesalahan dengan meminta maaf dengan segera. Ingin tahu tips-tips kerja lainnya? Yuk, kunjungi website Loker Bali di sini!

Membangun kepercayaan sangat penting untuk sebuah tim baik yang bekerja dari kantor maupun yang dari jarak jauh. Tanpa adanya kepercayaan, maka dapat menyebabkan karyawan kurang memiliki motivasi dan produktivitasnya berkurang. Perusahaan yang memiliki kepercayaan yang tinggi sesama karyawannya akan senantiasa memiliki performa dan produktivitas kerja yang tinggi dibandingkan dengan yang tidak. Maka dari itu, Loker Bali telah menyiapkan 9 tips yang bisa kamu terapkan untuk membangun kepercayaan di dalam tim tempat kerja. 


Kenapa kepercayaan di tempat kerja itu penting?

seorang pria dengan ketiga temannya sedang berkumpul di sebuah cafe untuk membicarakan apakah membangun kepercayaan di tempat kerja itu penting

Kepercayaan di tempat kerja menandakan karyawan menikmati budaya kejujuran, keamanan psikologis, dan sikap saling menghormati. Mereka memiliki rasa bangga terhadap tempat mereka bekerja dan memiliki keinginan untuk memajukan perusahaan. Membangun kepercayaan di tempat kerja juga dapat membantu karyawan merasa aman dan nyaman dalam pekerjaan mereka dan menghindari terjadinya karyawan yang mengundurkan diri. 

Dengan membangun kepercayaan di tempat kerja, juga dapat membangun toleransi melalui budaya yang beragam di mana karyawan akan merasakan rasa saling memiliki dan lebih terhubung satu sama lain dengan tim mereka.

Kepercayaan juga membantu menciptakan lingkungan psikologis yang positif di mana anggota tim akan merasa lebih nyaman dalam mengajukan pertanyaan, berbagi ide, dan mengekspresikan pemikiran mereka.

Baca juga: 5 Diskriminasi di Tempat Kerja yang Paling Banyak Terjadi

Bagaimana cara membangun kepercayaan di tempat kerja?

seorang wanita sedang diberi apresiasi oleh rekan kerjanya karena berhasil membangun kepercayaan di tempat kerja

Berikut adalah 9 tips terbaik untuk membangun kepercayaan di tempat kerja:

Bersikap jujur dan suportif

Mengatakan hal yang sebenarnya adalah langkah yang terbaik walaupun sulit dan memiliki kenyataan yang pahit. Penting untuk memberi tahu karyawan mengenai hal yang ingin mereka dengar–khususnya saat di masa-masa sulit. Dengan kamu perhatian kepada karyawan dan senantiasa memberikan mereka dukungan positif, maka hal ini dapat membangun kepercayaan karyawan terhadapmu. Jika kamu sekali tidak berkata atau bersikap jujur kepada para karyawan kamu, maka saat kebenaran terungkap, karyawan akan hilang hormat dan kepercayaan terhadapmu.

Menunjukkan apresiasi

Jika kamu berpikir, karyawan mendapatkan gaji sebagai tanda apresiasi adalah cukup, maka kamu keliru. Penting untuk memberikan mereka apresiasi secara langsung untuk membuat mereka merasa dihargai dan mampu membuat mereka percaya kepada kamu. Kamu dapat memberikan apresiasi melalui pesan tanda terima kasih, pujian melalui verbal, atau memberikan bonus. Jika kamu rutin melakukan hal ini setiap hari kepada para karyawanmu, maka akan dapat membangun kepercayaan antara kamu dan mereka serta membantu mereka secara emosional untuk selalu merasa dihargai atas pekerjaan yang telah mereka lakukan.

Bersedia mendengarkan aspirasi

Sebagai pemimpin yang baik dan bijaksana, kamu harus mau mendengar aspirasi dari para karyawanmu. Hal ini sangatlah mudah untuk dilakukan cukup dengan menanyakan kepada mereka mengenai “hambatan apa yang kamu hadapi selama bekerja?” atau “bagaimana cara kami agar bisa membantumu?”. Langkah ini sangatlah berarti bagi karyawan kamu dan dengan begitu kamu akan dapat membangun kepercayaan dengan mereka. Mereka akan dapat percaya kepadamu karena sikapmu yang perhatian dan mau mendengarkan aspirasi mereka. 

Lebih banyak mendengarkan daripada berbicara

Karyawan di sebuah perusahaan tentu memiliki karakteristik individu yang berbeda-beda khususnya dalam menyalurkan ide atau mengutarakan pendapat mereka. Hal lainnya yang bisa kamu lakukan untuk dapat membangun kepercayaan adalah bertanya kepada mereka tentang apa yang sedang ada di benak dan pikiran mereka, kapan mereka akan melakukannya, dan dengarkanlah dengan seksama. Ini akan membantumu dalam membangun hubungan yang positif di dalam ruang lingkup pekerjaan serta terjadinya pemahaman antara dua belah pihak dan munculnya rasa percaya. 

Menepati janji

Dengan kamu selalu menepati terhadap hal yang telah kamu ucapkan, kamu akan dapat membangun kepercayaan di tempat kerja kamu. Menepati janji harus dapat menjadi kebiasaan dalam keseharianmu terlebih jika kamu berada di lingkungan kerja.

Memberikan pelatihan

Daripada bertindak “bossy”, alangkah lebih baiknya jika kamu mampu mengayomi para karyawan salah satunya dengan memberikan pelatihan kepada mereka terlebih jika mereka dalam kesulitan mengerjakan sesuatu. Jika kamu mampu melatih karyawanmu dan mampu mencapai ekspektasi mereka, maka kamu akan dapat dipercaya oleh karyawanmu dan mendengarkan masukan yang kamu berikan.

Menjadi konsisten

Jika kamu ingin membangun kepercayaan di tempat kerjamu, maka kamu harus mampu menjadi pribadi yang konsisten. Jika kamu ingin karyawanmu datang awal waktu atau mengetahui client dengan baik luar dan dalam, maka kamu harus mampu melakukan hal yang sama. Memimpinlah dari sebuah contoh kebiasaan kecil yang nantinya bisa memotivasi mereka untuk melakukan hal yang sama dan tentunya dapat dipercaya.

Fokus pada komunikasi non verbal dan soft skills

Komunikasi non verbal tidak kalah pentingnya dengan komunikasi verbal. Komunikasi non verbal dan soft skills seperti atitut dan kebiasaan adalah hal yang cukup krusial. Ciptakan suasana yang nyaman dan positif setiap kali karyawan menghampirimu. Penting untuk selalu bersikap sabar dan berbicara dari hati. Semakin nyaman tim berada di sekitarmu, maka berarti semakin percaya mereka kepadamu.

Mendukung toleransi

Membangun toleransi antar sesama budaya dan umat beragama di tempat kerja adalah kunci untuk membangun kepercayaan di sebuah perusahaan. Dengan kamu tidak membeda-bedakan siapapun dan tidak pilih kasih, maka karyawan akan senantiasa percaya kepadamu karena sikap toleransi yang kamu miliki.

Baca juga: 9 Tips Membangun Networking di Tempat Kerja

Mulai membangun kepercayaan kepada karyawan

seorang wanita berambut kribo sedang duduk menghadap ke laptop berwarna putih sembari tersenyum lebar dan ketiga teman lainnya di kantor karena membangun kepercayaan

Dua cara paling efektif untuk memperkuat kepercayaan dengan karyawan kamu adalah dengan mengambil tindakan segera atas umpan balik karyawan dan senantiasa memberikan kata-kata apresiasi kepada mereka setiap hari. Ada beberapa hal yang akan lebih berarti bagi karyawan daripada kamu hanya melihat masalah-masalah yang kurang penting dan lebih memfokuskan pada kerja keras yang mereka lakukan.

TEMUKAN LOWONGAN KERJA DI BALI 2022


Membangun kepercayaan membutuhkan banyak kerja keras dan ketika kepercayaan itu hilang, maka hampir tidak mungkin untuk dapat kepercayaan kembali. Semoga 9 tips membangun kepercayaan di tempat kerja di atas membantu kamu untuk menjadi sosok pemimpin yang disegani dan dapat dipercaya oleh karyawanmu. Melalui Pelatihan Kerja di Loker Bali kamu akan mendapatkan pelatihan mengenai karir dan persiapan kerja lannya. Hubungi kami sekarang!

Diskriminasi di tempat kerja cukup umum terjadi. Hal ini sangat mengkhawatirkan mengingat dampaknya sangat buruk bagi kesejahteraan karyawan. Maka dari itu, Loker Bali akan membagikan bentuk diskriminasi pekerjaan yang paling banyak terjadi. Simak penjelasannya sampai selesai ya.


Apa itu diskriminasi?

Diskriminasi adalah sikap dan tindakan yang dilakukan oleh suatu kelompok kepada kelompok lain berdasarkan perbedaan karakteristik seperti suku, jenis kelamin, umur, status sosial, dan banyak lain. Diskriminasi tidak memandang tempat sehingga dapat terjadi dimana saja salah satunya diskriminasi di tempat kerja. Perilaku diskriminatif mungkin tidak terlihat dalam perilaku verbal. Dalam kebanyakan kasus, kebanyakan diskriminasi dilakukan secara nonverbal.

Apa yang membuat pelecehan dan diskriminasi berbeda?

Pelecehan adalah bentuk dari perilaku diskriminasi. Ada berbagai jenis pelecehan, termasuk perilaku yang tidak diinginkan oleh rekan kerja, manajer, klien, atau siapa pun di tempat kerja, yang didasarkan pada ras, warna kulit, agama, jenis kelamin (termasuk kehamilan), kebangsaan, usia, disabilitas, atau informasi genetik.

Baca juga: 9 Tanda Lingkungan Kerja Toxic: Ini Tips Mengatasinya!

Apa saja tanda-tanda diskriminasi di tempat kerja?

seorang karyawan dimarahi oleh atasannya sehingga memasang ekspresi sedih sedangkan atasannya memasang ekspresi marah merupakan bentuk diskriminasi di tempat kerja

Pemberian tugas yang tidak rata

Tanda diskriminasi di tempat kerja yang pertama adalah terkait pemberian tugas dan tanggung jawab. Ciri-cirinya adalah ketika kamu mendapatkan sebuah tanggung jawab pekerjaan yang bobotnya lebih sedikit dari rekan kerja yang lain, jangan berbangga hati terlebih dahulu karena ini bisa jadi sebuah tanda diskriminasi. Hal ini dapat menunjukkan bahwa atasan kamu meremehkan kemampuan yang kamu miliki.

Diasingkan oleh sesama rekan kerja

Jika kamu pernah mengalami hal diasingkan atau tidak diikutsertakan dalam sebuah kelompok tertentu, ini merupakan tanda diskriminasi pekerjaan. Selain itu, perilaku seperti gaya berbicara yang merendahkan dan bersikap seperti tatapan mata juga dapat menunjukkan praktik diskriminasi secara nonverbal.

Pembatasan posisi

Maksud dari tanda diskriminasi di tempat kerja yang berikut ini adalah adanya sebuah pembatasan dimana hanya orang-orang terpilih yang dapat menempati posisi tertentu dalam perusahaan. Misalnya adanya pembedaan perlakuan dalam hal peran pekerjaan seperti yang dapat menduduki posisi sekretaris adalah hanya perempuan saja atau yang dapat menduduki posisi direktur adalah hanya laki-laki saja. Waspada jika hal ini terjadi tempat kerjamu ya!

Kesulitan mendapatkan kesempatan berbicara

Hal ini mungkin terjadi ketika di tempat kerja kamu kebanyakan karyawannya adalah laki-laki. Misalnya saja kamu dalam sebuah rapat, kemudian kamu adalah perempuan sebagai minoritas dan tidak diberikan kesempatan berbicara karena menganggap pendapat kamu tidak penting. Minimnya keragaman di tempat kerja juga dapat menjadi salah satu potensi terjadinya diskriminasi.

Pertanyaan saat wawancara kerja yang 'tidak wajar'

Ternyata, kamu sudah bisa mendeteksi tempat kerja kamu melakukan diskriminasi atau tidak saat sesi wawancara kerja lho! Untuk tanda diskriminasi di tempat kerja yang satu ini, kamu diberikan pertanyaan yang tidak seharusnya ditanyakan saat wawancara. Contohnya pertanyaan "Dari lulusan kampus mana kamu sebelumnya?" atau "Dari daerah mana kamu berasal?".

Baca juga: 10 Etika Bekerja yang Wajib Kamu Miliki di Tahun 2022

5 Bentuk Diskriminasi di Tempat Kerja

seorang pekerja perempuan dan laki-laki sedang bergosip kepada salah satu karyawan di tempat kerjanya merupakan bentuk diskriminasi di tempat kerja

Diskriminasi Umur

Adanya perbedaan usia antara sesama karyawan atau dengan atasan yang cukup jauh dapat menyebabkan terjadinya diskriminasi umur. Contohnya seperti pekerja yang sudah berumur dipecat, pekerja yang sudah berumur diberi bobot pekerjaan yang berat sehingga mendorong mereka untuk mengundurkan diri. Perbedaan usia juga dapat menyebabkan terjadinya miss communication.

Diskriminasi Gender

Bentuk diskriminasi di tempat kerja yang paling sering terjadi selanjutnya adalah diskriminasi gender. Diskriminasi ini bahkan sering terjadi tanpa kita sadari. Contohnya adalah pekerja perempuan merasa perlu membuktikan dirinya lebih dari laki-laki, laki-laki mendapatkan lebih banyak pujian dibandingkan perempuan, gaji pekerja perempuan yang lebih rendah daripada laki-laki, dan kejadian lainnya.

Diskriminasi Suku, Agama, Ras, dan Agama (SARA)

Bentuk diskriminasi SARA umumnya terjadi pada pekerja yang menganut suku, ras, atau agama yang minoritas. Contoh yang paling sering terjadi adalah ketika pekerja tidak mendapatkan hak untuk cuti keagamaan. Contoh lainnya adalah stereotipe yang melekat pada suku, ras, atau agama tertentu. Hati-hati jika hal ini terjadi kepada kamu di tempat kerja.

Diskriminasi Disabilitas

Bentuk diskriminasi yang satu ini menyebabkan penyandang disabilitas kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan. Tidak jarang di beberapa perusahaan belum memiliki akomodasi atau fasilitas yang mendukung penyandang disabilitas. Kasus parahnya adalah penyandang disabilitas yang mengalami intimidasi dan diperlakukan berbeda karena keterbatasannya.

Diskriminasi Politik

Perbedaan dalam pandangan politik menjadi sebuah isu yang sangat hangat untuk dibicarakan, bahkan di tempat kerja sekalipun. Perbedaan dalam pandangan politik dapat menjadi sebuah pemicu terjadinya diskriminasi di tempat kerja. Kasus terparahnya, karyawan atau pekerja yang tidak sepandangan politik akan terancam mendapatkan pemutusan hubungan kerja (PHK).


Itulah informasi tentang bentuk diskriminasi di tempat kerja yang paling sering terjadi. Diskriminasi merupakan sebuah praktik yang sebenarnya tidak perlu terjadi. Jangan lewatkan kesempatan mendapatkan pekerjaan dengan melihat Lowongan Kerja di Bali 2022. Kunjungi Loker Bali sekarang!

Membangun networking adalah salah satu keterampilan yang dibutuhkan dalam karir. Melalui jaringan yang baik, kemungkinan kemajuan karir di masa depan akan lebih terbuka. Bukan hal yang mudah untuk membangun sebuah networking. Dibutuhkan berbagai keberanian, terutama bagi mereka yang merasa memiliki kepribadian introvert. Nah di artikel ini, Loker Bali telah menyiapkan tipsnya nih buat kamu dalam meningkatkan networking di tempat kerja.


Apa itu networking?

Networking didefinisikan sebagai kegiatan yang membantu individu untuk membangun dan memperluas hubungan dengan orang lain untuk mencapai tujuan dan keinginan profesional. Jika kamu ingin meningkatkan karir, kamu perlu membangun yang namanya networking.

Apa saja jenis-jenis networking?

Dengan memahami berbagai macam networking, kamu akan dengan mudah mengembangkan pertumbuhan karirmu! Loker Bali akan menunjukkan tiga jenis jaringan profesional:

Pribadi

Jenis jaringan profesional ini mengacu pada hubungan eksternal atau luar dengan kepentingan bersama. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengembangan pribadi karyawan dan menawarkan kontak yang berguna. Jaringan pribadi dapat mendorong kolaborasi dalam tim, asosiasi profesional, dan kegiatan lain yang akan memperluas jaringan kamu di luar tempat kerja.

Operasional

Operasional adalah kebalikan dari jaringan pribadi. Jenis operasional mengacu pada jaringan internal dan kerja tim yang kuat dan hubungan dengan rekan kerja di perusahaan. Untuk meningkatkan jaringan operasional, sebagai karyawan kamu dapat menjangkau rekan kerja di departemen lain. Kamu dapat membuat jaringan yang baik di sana. Dengan cara ini dapat membantu kamu dalam menyelesaikan tugas dan proyek.

Strategis

Jenis strategis dalam membangun networking adalah kombinasi dari dua jenis jaringan di atas. Kebutuhan di dalam dan di luar dapat dipenuhi dengan tepat karena jaringan keduanya (internal dan eksternal). Jaringan strategis diperlukan untuk berbagi ide-ide yang berkaitan dengan pengembangan dalam bisnis dan belajar pendekatan baru.

Mengapa membangun networking penting?

tiga wanita dan seorang pria sedang ngobrol bersama membicarakan tentang bagaimana membangun networking sambil memegang piring berisikan kue di sebuah seminar internasional

Membangun jaringan profesional sebenarnya adalah tentang membangun hubungan jangka panjang yang kuat. Ini termasuk bertemu dan mengenal orang-orang yang berpotensi membantu kamu dalam menyelesaikan tugas atau kerjaan di masa depan. Berikut adalah beberapa keuntungan terbesar dari jaringan yang Loker Bali telah siapkan untuk kamu:

Meningkatkan karir

Dengan membangun networking, kamu memiliki kesempatan untuk diperhatikan oleh rekan profesional lainnya saat kamu misalnya menghadiri sebuah acara atau lokakarya. Cara ini akan membantu kamu dalam membangun karir tentunya dengan reputasi dan dukungan yang baik dengan menawarkan informasi yang berguna kepada orang-orang yang membutuhkannya.

Mendapatkan lebih banyak pengetahuan

Membangun networking adalah peluang besar bagi kamu untuk bertukar pengetahuan tentang bisnis. Melalui aplikasi LinkedIn misalnya, kamu dapat saling berkoneksi dengan kenalan kamu dan mendapatkan pengetahuan dari unggahan yang mereka serta melakukan interaksi di kolom komentar.

Memperkuat koneksi bisnis

Membangun networking adalah tentang menciptakan kepercayaan dan saling membantu menuju tujuan. Pastikan kamu tidak putus hubungan dengan kenalan kamu dan selalu pertahankan hubungan bisnis dengan mereka.

Mendapatkan saran seputar bisnis

Mendapatkan saran dari orang-orang berpengalaman merupakan salah satu manfaat yang bisa kamu dapatkan dari membangun networking. Kamu dapat mendiskusikan tantangan dan peluang umum yang akan membuka pintu untuk saran-saran yang berguna.

KONSULTASIKAN MASALAH BISNISMU DENGAN KAMI!

Potensi mendapatkan peluang pekerjaan yang lebih tinggi

Dengan kamu membangun networking, hal ini dapat membawamu selangkah lebih dekat dengan peluang pekerjaan. Jaringan yang kuat akan dapat membantu kamu untuk selalu diingat dan diprioritaskan ketika ada peluang kerja yang datang.

Memperbarui profil

Dengan networking luas, profilmu akan secara otomatis meningkat dan hal ini dapat membantu kamu untuk tampil lebih di hadapan rekan bisnis terutama bagi perekrut yang selalu mencari bakat yang kuat dan berkualitas.

Mendapatkan jawaban untuk setiap masalah

Selama kamu memiliki koneksi networking yang kuat, kamu akan dengan lebih mudah mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang kami miliki khususnya di bidang profesional kerja. Hal ini dapat membantumu di masa depan dan kamu akan menjadi orang yang memiliki banyak wawasan.

9 Tips Membangun Networking di Tempat Kerja

orang pekerja kantoran sedang bertepuk tangan memberikan apresiasi kepada temannya sambil tersenyum dan tertawa di tempat kerja merupakan cara membangun networking yang baik

Masalah bagi hampir banyak orang adalah bersosialisasi. Krena tidak semua orang dapat melakukannya dengan mudah. Ikuti tips yang Loker Bali siapkan untuk kamu dalam membangun networking dengan cara yang mudah dan menyenangkan:

Perlihatkan siapa dirimu

Dalam menjelaskan dirimu, selalu berikan informasi penting seperti tingkat ambisi, bagaimana kamu membuat keputusan, dan menunjukkan keunikan. Pesan penting yang dapat kamu bagikan lainnya dengan jaringanmu adalah tentang kekuatan dan nilai-nilai yang kamu miliki.

Berikan apresiasi

Untuk menunjukkan apresiasi kepada koneksi, hal-hal yang dapat kamu lakukan adalah memberi selamat kepada mereka atas momen spesial mereka seperti dipromosikan atau memulai pekerjaan baru. Ada banyak platform jejaring sosial yang dapat kamu gunakan, seperti LinkedIn, Facebook, atau Twitter.

Keluar dari zona nyaman

Dalam networking, akan sangat menguntungkan jika kamu dapat memiliki kenalan yang banyak bahkan di luar dari orang-orang di tempat kamu bekerja. Namun, beberapa orang merasa canggung jika akan berkenalan dengan orang baru. Maka dari itu, Loker Bali menyarakan kamu untuk keluar dari zona nyaman dan coba perluas pertemanan di luar dari tempat kamu bekerja. Langkah ini akan meningkatkan peluang baru dan juga meningkatkan kredibilitas kamu.

Berterima kasih

Jika koneksi kamu melakukan sesuatu untuk kamu seperti, memberi tahu lowongan pekerjaan atau menawarkan bantuan lainnya, selalu ingat untuk berterima kasih kepada mereka atas dukungannya. Kamu dapat berterima kasih kepada mereka melalui pesan pribadi, email, atau ketika bertemu langsung.

Selalu keep-in-touch

Penting untuk selalu menjaga hubungan dengan koneksi kamu. Cara yang dapat kamu lakukan adalah terhubung atau berteman di sosial media seperti LinkedIn, Instagram, Facebook, dan lainnya.

Menawarkan bantuan

Ingatlah bahwa membangun networking adalah proses berbagi yang berkelanjutan. Menawarkan bantuan untuk koneksi yang kamu miliki dapat membantu kamu membangun hubungan jangka panjang. Kedepannya jika mereka ingin membalas kebaikan kamu, maka kamu akan menjadi salah satu orang pertama yang terlintas dalam pikiran mereka.

Bertemu secara langsung

Untuk mempertahankan hubungan jangka panjang, akan lebih baik jika kamu dapat bertemu koneksi kamu sesekali secara langsung. Kamu juga dengan mudah mendiskusikan sesuatu yang spesifik dan dapat membantu mereka dalam tugas atau proyek.

Bersosialisasi

Bersosialisasi adalah satu satu cara yang tepat untuk mulai membangun networking. Cobalah memperluas lingkaran sosial kamu dengan pergi ke pertemuan, acara, atau lokakarya. Dengan kamu membuat teman-teman baru, kamu juga akan membuat koneksi profesional baru. Meskipun mereka tidak berada di industri yang sama dengan kamu tetapi, tidak ada salahnya untuk berteman seluas mungkin karena kita tidak tahu kedepannya mereka dapat membantumu di masa depan.

Jaga komunikasi

Yang terakhir adalah selalu kaga komunikasi. Jangan sungkan untuk meminta bantuan atau bertany kepada mereka. Sesekali tanyalah kabar mereka dan pesan singkat lainnya untuk mempertahankan hubungan yang saling menguntungkan. Selama kamu mempertahankan hubungan yang sehat dan kuat dengan koneksi kamu, maka dukungan dan bantuan akan senantiasa datang kepadamu.

GRATIS PASANG IKLAN LOWONGAN KERJA DI LOKER BALI


Membangun networking profesional dari nol bukanlah tugas yang mudah, tetapi itu sepadan dengan kerja keras karena akan membantu kamu memenuhi peluang baru dan kemenangan profesional. Mulailah membangun jaringan kamu melalui Mentoring dari Loker Bali yang tersedia di situs web kami. Hubungi kami sekarang!

Bekerja di lingkungan kerja yang toxic sangat membuat tidak nyaman dan lama kelamaan akan berdampak buruk untuk kinerja kerja kamu. Nah, kebanyakan orang bingung harus berbuat apa ketika terjebak di lingkungan kerja yang toxic. Di artikel ini, Loker Bali akan menunjukkan ciri-ciri tempat kerja yang toxic dan cara untuk bertahan di dalam lingkungan tersebut.


Apa Itu Lingkungan Kerja Toxic?

Seperti namanya, “toxic” memiliki arti “beracun”. Toxic di sini adalah sebutan atau istilah untuk sifat pribadi seseorang yang cenderung memberikan dampak negatif pada orang sekitar, baik itu secara fisik maupun emosional. Toxic people dapat ditemukan dimanapun dalam kehidupan nyata, bahkan di tempat kerja sekalipun. Tempat kerja dengan model seperti ini dapat membuat orang di dalamnya mengalami setres bahkan depresi lho!

Penyebab Lingkungan Kerja Toxic

Kira-kira apa aja ya faktor yang dapat menyebabkan lingkungan kerja toxic? Yuk simak tabel berikut:

FaktorLingkungan yang SehatLingkungan yang Toxic
PerasaanDikomunikasikan, DidiskusikanCenderung ditutup-tutupi
KomunikasiMendorong, MemahamiDefensif
KeterbukaanTerbukaDisembunyikan
PeranJelas, Mudah dimengertiInformasi yang ambigu
Pencapaian tugasPekerjaan diserahkan kepada karyawan tanpa paksaanAtasan cenderung memaksakan pekerjaan kepada karyawannya
Pembuatan keputusanBerdasarkan musyawarah mufakat, mendengar suara terbanyakHanya komunikasi satu arah, tidak mendengarkan aspirasi karyawan
TujuanJelasTidak jelas

Cara Mengatasi Lingkungan Kerja Toxic

seorang karyawan di tempat kerja sedang mengalami setres dan dinasehati oleh seorang psikolog di tempat kerja akibat lingkungan kerja toxic

Berikut adalah 5 cara untuk bertahan di lingkungan kerja yang toxic yang Loker Bali sudah siapkan untuk kamu:

Selalu berpikiran positif

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah selalu berpikir positif dan berprasangka baik kepada orang di sekitar kamu. Jangan ikut-ikutan terpengaruh orang lain yang mengeluh karena pekerjaannya. Kamu bisa mengambil hikmah dari setiap pekerjaan yang diberikan kepadamu. Cara ini dapat membantu kamu untuk selalu berpikiran jernih dalam menjalankan setiap pekerjaan di tempat kerja.

Temukan humor dalam setiap situasi

Jadilah seseorang yang menyenangkan dengan membuat candaan bersama teman-teman kamu di kantor. Terkadang, bisa saja suasana tidak menyenangkan di lingkungan kerja toxic terjadi bukan karena ada sesuatu hal yang negatif, tetapi karena mungkin kamu memiliki sudut pandang yang selalu negatif. Jadi, daripada kamu merasa tertekan dengan beban pekerjaan, pasti akan selalu ada hal yang bisa ditertawakan di tempat kerja kamu.

Temukan suasana baru atau cuti sejenak

Sesekali kamu bisa coba untuk mencari suasana baru selain di kantor dengan mengerjakan pekerjaan di cafe, villa, atau working space. Hal ini dapat membuat pikiran kamu menjadi lebih santai dan tidak jenuh. Pikiran yang rileks dapat membantu kamu berpikir jernih dan menemukan solusi atau jalan keluar dari masalah yang kamu sedang hadapi di tempat kerja atau masalah lainnya.

Hindari bergosip

Salah satu ciri lingkungan kerja yang toxic adalah karyawan yang gemar bergosip. Jika kamu mengalami hal ini, cobalah untuk menghindari kebiasaan membicarakan rekan kerja kamu sendiri atau bahkan atasan kamu. Kebiasaan ini akan menjadikanmu toxic people dengan selalu memiliki prasangka buruk kepada orang lain.

Pindah tempat kerja

Jika tingkat toxicity di tempat kamu bekerja sudah sangat membuat kamu tidak nyaman, langkah terakhir yang bisa kamu lakukan adalah pindah tempat kerja. Keputusan ini sah-sah saja untuk kamu lakukan mengingat lingkungan kerja kamu yang sudah tidak bisa memberikan kamu kenyamanan dan berdampak pada performa kamu yang tidak bisa maksimal pada akhirnya.

Jauhi Toxic People dan Temukan Pekerjaan Impianmu di Loker Bali Sekarang!

9 Tanda Lingkungan Kerja Toxic

seorang pekerja sedang digosipin oleh rekan kerjany asendiri merupakan ciri-ciri lingkungan kerja toxic

Gaya kepemimpinan yang buruk

Gaya kepemimpinan yang buruk dapat mematahkan motivasi karyawan untuk bekerja dan dapat menyebabkan mereka keluar dari perusahaan tersebut di masa yang akan datang. Hal ini juga dapat menurunkan produktivitas di antara karyawan tersebut.

Lingkungan kerja toxic membuat lelah yang tidak wajar

Jika kamu pernah merasa kurang puas dengan pekerjaan kamu atau tidak percaya diri pada kemampuan kamu untuk menyelesaikan tugas, maka kamu sedang mengalami burnout atau kelelahan yang tidak wajar. Berada di lingkungan kerja toxic, cenderung akan membuat kamu suka menunda pekerjaan dan mengumpulkan pekerjaan lewat dari tenggat waktu yang sudah ditentukan.

Tidak adanya keseimbangan dalam kehidupan bekerja

Work-life balance atau keseimbangan dalam kehidupan bekerja adalah hal utama bagi kesejahteraan karyawan di sebuah perusahaan. Dengan adanya work-life balance yang baik dalam suatu lingkungan kerja, maka menjadi awal bagi karyawan untuk dapat meningkatkan produktivitas mereka. Karyawan juga akan lebih sejahtera dan tingkat setresnya rendah.

Rekan kerja yang kurang motivasi

Sebuah tim yang sukses membutuhkan dukungan, kolaborasi, dan kerja sama tim yang sangat baik. Sulit untuk membangun kemistri jika seseorang atau beberapa orang di dalam tim tidak memiliki antusiasme dan semangat yang tinggi. Rekan kerja yang kurang motivasi lama kelamaan akan berpengaruh ke kualitas perusahaan dan dapat menimbulkan masalah di antara sesama rekan kerja atau ke atasan.

Kebiasaan bergosip

Memiliki karyawan yang rukun dan akur satu sama lain adalah impian setiap perusahaan. Namun, tidak dapat dipungkiri kebiasaan bergosip cukup sering ditemukan bahkan di tempat kerja. Dampak bergosip di tempat kerja dapat menyebabkanmu kehilangan produktivitas dan menimbulkan rasa tidak aman di antara rekan kerja yang lain.

Gaya komunikasi yang buruk

Ciri lain dari lingkungan kerja yang toxic adalah memiliki gaya komunikasi yang buruk antara orang-orang di dalamnya. Dampak dari gaya komunikasi yang buruk di tempat kerja adalah menciptakan suasana tidak semangat untuk menjadi produktif. Hal ini juga dapat mempengaruhi bagaimana karyawan berhubungan dengan klien dan pelanggan potensial lainnya.

Pergantian karyawan yang tidak wajar

Jika kamu pernah melihat atau merasakan banyak karyawan yang keluar dalam waktu yang hampir bersamaan, maka ini adalah salah satu ciri yang menandakan tempat kerja kamu toxic.

Tidak adanya kemajuan

Jika kamu menyadari tidak adanya kemajuan yang signifikan atau bahkan karirmu yang tidak berkembang di tempat kamu bekerja sekarang, maka hal ini perlu kamu pikirkan baik-baik.

"Geng" di lingkungan kerja toxic

Kebiasaan berkubu atau “geng” di tempat kerja dapat menyebabkan perpecahan di antara karyawan. Karyawan yang tidak masuk di dalam “geng” cenderung akan merasa dijauhi dan dikucilkan. Kebiasaan ini akan berdampak buruk karena dapat menyebabkan terjadinya bullying atau intimidasi.


Semoga artikel ini membantu kamu untuk memahami ciri-ciri lingkungan kerja toxic. Bagikan artikel ini dengan teman dan kolega kamu. Temukan lebih banyak tips kerja di Loker Bali!

Etika bekerja adalah sebuah keterampilan yang banyak dicari di setiap industri. Etika ini penting untuk kamu terapkan khususnya di lingkungan kerja. Etika ini akan berdampak positif untuk jenjang karir dan reputasi kamu selama di kantor. Lalu, apa saja sih etika yang perlu kamu kuasai? Loker Bali sudah menyiapkan daftarnya untuk kamu nih! Yuk, simak penjelasan berikut!


Apa itu Etika dalam Kerja?

Etika kerja adalah panduan profesionalisme di dunia kerja dan penting untuk dipahami dalam lingkungan profesional. Etika bekerja juga merupakan panduan tentang cara bertindak, memperlakukan orang lain dengan benar, dan cara terbaik untuk membuat keputusan secara profesional. Oleh karena itu, kamu harus selalu memahami dan menerapkan etika profesi yang tepat agar hubungan kamu selalu terjaga dengan semua orang di tempat kamu kerja.

Apa Manfaat Beretika dalam Bekerja?

Dua perempuan dan seorang laki-laki sedang bergembira dan tertawa karena etika bekerja yang baik menyebabkan mereka bahagia di tempat kerja

Jika seorang karyawan dapat menerapkan etika kerja dengan baik dan benar, maka dampak positifnya akan dirasakan oleh perusahaan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa etika sangat penting dalam lingkungan kerja:

Meningkatkan Rasa Tanggung Jawab

Dengan menerapkan etika yang profesional, maka rasa tanggung jawab kamu terhadap pekerjaan akan semakin meningkat. Terlebih, hal ini dapat membuat value kamu lebih tinggi di mata rekan-rekan kerja yang lain karena sikap tanggung jawab kamu ini. Atasan juga akan menilai bahwa kamu memiliki kredibilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang lain.

Dapat Menjaga Profesionalisme

Kamu harus selalu mengingat aturan dan batasan dari etika kerja yang telah ditentukan. Etika dalam bekerja dapat mengurangi kemungkinan munculnya masalah perbedaan atau isu lainnya saat melakukan pekerjaan.

Membuat Lingkungan Kerja Lebih Nyaman

Dengan menerapkan etika saat kamu bekerja, hal ini dapat membuat lingkungan kerja terasa lebih nyaman. Perilaku saling menghormati dan menghargai satu sama lain, serta menjalin koneksi dengan rekan kerja yang lain, maka akan terciptanya produktivitas dan efektivitas di lingkungan kerja.

Peluang untuk Naik Jabatan

Dengan kamu menerapkan etika kerja dengan baik seperti menyelesaikan tugas yang diberikan tepat waktu dan hasil yang memuaskan, maka besar kesempatan kamu untuk dipromosikan atau naik jabatan.

Memiliki Lebih Banyak Values

Ketika kamu memiliki etika di kantor, maka kamu akan cenderung melakukan pekerjaan dengan bersungguh-sungguh dan memiliki hubungan yang kuat dengan rekan kerjamu. Hal tersebut dapat menjadi inspirasi bagi rekan kerjamu untuk ikut melakukan hal positif yang sama.

Bagaimana Cara Membangun Etika Kerja?

Untuk mengembangkan etika bekerja yang kamu miliki, kamu dapat mencobanya dengan cara membangun suasana profesionalisme di antara rekan kerja dan selalu berusaha untuk bersikap profesional dalam keadaan atau situasi apapun.

Dapatkan Admin pribadi untuk bisnis kamu dan mulailah merekrut!

10 Etika Bekerja yang Wajib Kamu Miliki

buku tentang tips kerja memiliki tulisan etika bekerja di dalamnya dengan spidol berwarna merah muda

Setelah mengetahui manfaat memiliki etika dan cara mengembangkannya, di bawah ini Loker Bali telah membuat list 10 keterampilan beretika yang perlu kamu terapkan di lingkungan kerja:

Kejujuran

Karyawan yang jujur cenderung akan dihargai oleh atasan mereka di tempat kerja mampu menyelesaikan tugas tepat waktu dan dengan kualitas yang sangat baik. Menjadi jujur akan sangat membantu kamu ketika memberikan atau menerima feedback bahkan saat melakukan brainstorming dengan tim kamu. Kamu juga akan disenangi oleh banyak orang karena sifat kejujuran yang kamu miliki.

Sosialisasi

Pentingnya memiliki kemampuan bersosialisasi adalah memudahkan kamu untuk terhubung dengan siapa pun di tempat kerja. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah memperluas jaringan pertemanan dan memiliki banyak teman.

Profesionalisme

Sebagai karyawan, menjaga profesionalisme sangat dibutuhkan di lingkungan kerja. Untuk memiliki keterampilan ini, kamu harus dapat mengekspresikan sikap profesional dengan jelas seperti dengan menggunakan pakaian yang rapi dan sopan saat di tempat kerja atau saat kamu berbicara dengan rekan kerja atau atasan.

Teamwork

Kamu harus memiliki jiwa sosial yang tinggi. Ini penting untuk bisa beradaptasi dan berbaur dengan siapapun di tempat kamu bekerja. Etika bekerja yang satu ini mengajarkan kamu untuk bisa menyelesaikan suatu tugas dengan kerjasama tim yang baik.

Akuntabilitas

Memiliki keterampilan akuntabilitas akan membuat kamu menjadi orang yang dapat diandalkan di tempat kerja. Ini berarti, orang lain dapat mengandalkan kamu dalam hal penyelesaian tugas atau proyek dan hal lainnya.

Manajemen Waktu

Di dunia profesional, kamu mungkin akan bertemu dengan banyak deadline dan mengharuskan kamu untuk bekerja di bawah tekanan. Dengan skill manajemen waktu ini, kamu akan lebih mudah dalam mengatur waktu dan menjadwalkan segala tugas sesuai dengan tenggatnya masing-masing. Hal ini dapat menghindarkan kamu dari keteledoran yang tidak berarti.

Tanggung jawab

Kamu harus menjadi orang yang bertanggung jawab. Di dalam dunia kerja, setiap keputusan pasti memiliki plus dan minus. Apapun keputusan yang kamu buat, kamu harus selalu bisa mempertanggung jawabkannya.

Disiplin

Untuk menjadi orang yang disiplin, kamu harus mampu mengatur waktu dengan baik. Sikap disiplin sangat perlu kamu terapkan di lingkungan kerja karena hal ini dapat menunjukkan bahwa kamu menghargai waktu orang lain.

Well-organized

Menjadi seseorang yang well-organized tidak semua orang bisa melakukannya. Sikap ini dapat kamu tunjukkan dengan menata rapi meja kerja kamu dan selalu menjaganya tetap bersih.

Rendah Hati

Menjadi rendah hati juga perlu diterapkan di sebuah lingkungan kerja. Dengan kamu rendah hati kepada orang lain, maka kamu akan senantiasa disenangi oleh rekan kerja bahkan atasan serta memiliki banyak teman.

Cara Untuk Menunjukkan Etika Kerja

sekumpulan pekerja kantoran sedang senyum bahagia menghadap kamera sembari mengancungkan jempol menunjukkan etika bekerja yang baik

Kamu dapat mendedikasikan diri untuk menunjukkan etika bekerja kamu dengan bertindak secara profesional di tempat kerja. Loker Bali membantumu cara bagaimana menunjukkan etika di lingkungan kerja:

Berpakaianlah dengan benar

Jangan sepelekan masalah penampilan di tempat kerja. Kamu perlu menyesuaikan diri dengan dresscode berdasarkan perusahaan jenis apa tempat kamu bekerja. Dengan kamu berpakaian rapi dan sopan, nilai profesionalisme kamu akan naik dan kamu akan lebih enak untuk dipandang.

Jauhkan segala bentuk gangguan

Akan sangat membantu jika kamu dapat menyingkirkan hal-hal yang mungkin menjadi sebuah gangguan. Misalnya, kamu dapat meletakkan smartphone di dalam laci meja kerja atau di dalam tas. Dengan cara ini, kamu dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lebih efisien tanpa ada gangguan yang berarti.

Jaga kerapian dan kebersihan

Sempatkan untuk merapikan benda-benda yang kamu miliki di atas meja kerja. Hal ini akan sangat membantu kamu dalam menjaga fokus dan akan terasa lebih nyaman. Jangan sisakan sampah kemasan apapun di atas meja karena hal ini akan sangat mengganggu.

Bersungguh-sungguh dengan apa yang dikerjakan

Dalam melakukan suatu pekerjaan, alangkah baiknya jika dikerjakan dengan rasa sungguh-sungguh. Hal ini dapat membuat kamu lebih menikmati hal yang sedang dikerjakan. Lakukan aktivitas yang membuat kamu merasa nyaman dan senang saat melakukannya.

Gunakan waktu dengan bijak

Untuk menunjukkan sikap disiplin kamu di tempat kerja, selesaikanlah tugasmu tepat waktu atau sebelum jatuh tempo. Dengan kamu menggunakan waktu dengan bijak, kehidupan di tempat kerja akan lebih tertata dan kamu tidak akan terburu-buru oleh sesuatu.

Waktu untuk beristirahat

Untuk memaksimalkan kinerja dan performa kamu di tempat kerja, mengambil hari libur bukan sebuah masalah besar. Dalam etika bekerja, cuti biasa dilakukan untuk keperluan-keperluan tertentu. Hal ini cukup penting dilakukan untuk menyeimbangkan work balance kamu.


Semoga informasi mengenai 10 etika bekerja di atas bermanfaat dan dapat membantu kamu dalam memberikan performa yang terbaik di tempat kamu bekerja. Jika kamu membutuhkan mentor atau konsultan, Loker Bali menyediakan layanan Private Consulting yang dapat membantu kamu dalam urusan pekerjaan. Kunjungi Loker Bali untuk informasi lebih lanjut!

Dapatkan Notifikasi Lowongan Pekerjaan Terbaru
Platform paling canggih dan ramah pengguna untuk peluang kerja di Bali.
Hubungi Kami
Pulau Komodo I No. 4, Dauh Puri Klod, Denpasar Barat, Bali, 80114, Indonesia
Setiap Hari 09.00 am - 17.00 pm
+62 813 37558751
info@loker-bali.id
Tautan Cepat
Informasi
Dukungan
2021. Loker-Bali oleh SATUVISION
crossmenu linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram
This site is registered on wpml.org as a development site.