Negosiasi gaji adalah hal yang lazim dilakukan biasanya saat wawancara kerja. Hal ini dapat menjadi momen penentu dalam jenjang karirmu lho! Bernegosiasi gaji juga diperlukan saat kamu merasa layak mendapatkan kenaikan gaji atau justru kebalikannya, mengalami underpaid. Dalam artikel ini, Loker Bali sudah menyiapkan hal apa saja yang sebaiknya tidak kamu katakan saat melakukan negosiasi gaji. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Sebenarnya melakukan negosiasi gaji boleh-boleh saja kok. Dalam dunia karir, melakukan diskusi terkait gaji adalah hal yang normal dilakukan. Gaji yang besar atau kecil semuanya tergantung bagaimana kita memandangnya. Jika kita memandang uang sebagai tujuan utama kita saat bekerja, maka hanya akan memberi kepuasaan sementara. Jadi, tidak perlu malu atau sungkan melakukan negosiasi jika kamu tahu kemampuan dan kualitas diri kamu dalam berkontribusi untuk sebuah perusahaan.
Bukan hal yang mudah untuk menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan tawaran gaji. Oleh karena itu, perlu buat kamu untuk menjawab pertanyaan tersebut dengan tepat dan benar. Berikut beberapa cara melakukan negosiasi gaji yang bisa kamu coba:
Sebelum kamu memulai wawancara kerja, kamu perlu melakukan riset perihal gaji terlebih dahulu. Tidak cukup hanya mencari tahu informasi perusahaan atau deskripsi posisi pekerjaan yang kamu lamar, kamu juga perlu mencari tahu kisaran gaji yang bisa kamu dapatkan jika bekerja di perusahaan tersebut. Caranya bisa dengan melakukan riset tentang informasi UMR di daerah perusahaan tersebut dan gaji dari tipe pekerjaan yang sama. Setelah kamu mendapatkan informasi mengenai hal tersebut, maka kamu akan memiliki gambaran mengenai nominal gaji dan kisaran yang dapat kamu ajukan untuk menjawab pertanyaan saat wawancara nanti.
Langkah berikutnya, kamu perlu menyesuaikan gaji dengan kemampuan dan kualitas yang kamu miliki. Kamu perlu memikirkan apakah kemampuan yang kamu miliki cocok dengan nominal gaji yang ditawarkan. Jika kamu merasa cocok, maka kamu perlu meyakinkan HRD dengan pengalaman, prestasi, dan pencapaian yang kamu punya. Dengan kamu melakukan hal ini, dapat membuka potensi untuk mendapatkan nominal gaji yang sesuai.
Penting untuk tidak mengutarakan angka gaji yang kamu inginkan ketika wawancara berlangsung. Harap bersabar sampai HRD selesai dalam menjelaskan hal terkait prosedur pekerjaan. Saat HRD bertanya “Berapa gaji yang kamu inginkan?”, maka kamu dapat mengutarakan kisaran angka gaji yang kamu inginkan.
Setelah kamu mengetahui kisaran gaji dengan posisi yang kamu lamar melalui riset yang telah kamu lakukan, kamu akan lebih leluasa dalam menyebutkan nominal gaji yang paling tinggi kepada HRD. Biasanya HRD akan terlebih dahulu menawarkan angka yang paling rendah, dan kamu harus siap akan hal ini. Dengan kamu mengutarakan gaji yang kamu inginkan maka kamu dapat terhindar dari tawaran gaji yang rendah.
Alangkah baiknya jika sebelum mengikuti wawancara kerja, kamu mempelajari tips negosiasi gaji yang baik dan benar dengan mencari tahu kata atau kalimat apa saja yang sebaiknya tidak diucapkan. Berikut ini Loker Bali sudah menyiapkan 9 kata yang sebaiknya kamu hindari saat negosiasi gaji:
Berhati-hatilah saat menjawab pertanyaan “Berapa gaji kamu di tempat kerja sekarang?”. Hindari menjawab dengan “gaji saya sekarang adalah…” karena jawaban berupa nominal gaji yang sedang kamu terima saat ini akan dapat menyulitkan proses negosiasi berjalan efektif nantinya.
Hindari juga untuk menyebutkan kalimat “gaji yang saya inginkan adalah….”, karena nominal yang serupa akan menyulitkan kamu untuk mendapatkan gaji yang lebih besar nantinya. Maka dari itu, coba untuk mengutarakan bahwa kamu merasa kurang nyaman dengan nominal gaji saat ini dengan alasan ingin fokus kepada nilai yang akan kamu berikan pada pekerjaan baru nanti.
Hindari mengatakan “saya ingin jumlah gaji yang lebih tinggi dari sebelumnya”. Sebagai gantinya kamu dapat menjelaskan lebih spesifik jumlah yang kamu inginkan, contohnya “saya merasa lebih nyaman dengan gaji Rp5 juta.”
Melakukan negosiasi gaji untuk sebagian orang memang tidaklah mudah. Menunda sesuatu adalah hal yang kurang baik dalam hal pekerjaan. Sama halnya ketika kamu ingin menunda bagian yang membuatmu merasa tidak nyaman yakni bernegosiasi dan hanya ingin melakukannya saat kamu sudah diterima kerja. Hindari melakukan hal ini karena hanya akan menyulitkan kamu untuk melakukan negosiasi dan memperbaiki tawaran gaji. Jadi, lebih baik jika kamu langsung membicarakan gaji saat HRD memulai negosiasi untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.
Poin ini bermakna ketika kamu terdengar seperti mengiyakan saja semua yang ditawarkan kepadamu, ternyata hal ini juga kurang baik lho! Tanpa kamu sadari ketika kamu menyetujui apa yang HRD tawarkan kepadamu, maka akan terlihat seperti kamu memandang rendah kemampuan diri kamu sendiri. Daripada langsung berkata “iya”, kamu dapat menanyakan kembali nominal gaji yang ditawarkan sampai kamu mendapatkan jumlah yang kamu inginkan.
Fokus gunakan kata-kata yang bersifat positif saat melakukan negosiasi gaji karena hal ini menentukan masa depan karir kamu. Alangkah lebih baik jika kamu mengatakan “saya lebih nyaman dengan angka…” daripada “Tidak, jumlahnya tidak sesuai dengan yang saya inginkan”.
Itu tadi hal-hal yang sebaiknya tidak kamu ucapkan saat melakukan negosiasi gaji untuk posisi pekerjaan yang baru. Persiapkan diri kamu untuk wawancara kerja mendatang dengan mengikuti Pelatihan Karir di Loker Bali. Hubungi kami sekarang!