Proses mencari kerja nyatanya memang tidak semudah omongan tetangga. Ada banyak rintangan yang mungkin tak pernah kamu duga sebelumnya. Ada banyak kerikil yang harus kita lewati sampai akhirnya berhasil mendapatkan pekerjaan impian. Mulai dari upah yang tidak sesuai, hingga banyaknya lowongan kerja palsu yang harus dihindari agar tidak terjebak dan tertipu. Apa saja ciri-ciri lowongan kerja yang palsu? Nah, tanpa kelamaan mikir lagi, langsung aja simak pembahasannya di bawah ini ya!
Lowongan pekerjaan palsu biasanya mengharuskan pelamar mengirimkan jumlah yang tetap untuk proses rekrutmen karena berbagai alasan. Mereka mengklaim uang itu digunakan untuk membeli tiket pesawat, menyewa fasilitas pelatihan, membayar pelatihan, dan sebagainya. Mereka juga terkadang berjanji bahwa uang yang dikirim akan dikembalikan setelah sudah menjadi karyawan. Oleh karena itu, berhati-hatilah saat menerima wawancara seperti itu. Perlu diingat bahwa perusahaan asli tidak pernah memungut biaya apapun, mulai dari wawancara hingga surat penawaran.
Untuk mendapatkan perhatian calon korban, lowongan pekerjaan palsu biasanya menyertakan gaji dan fasilitas yang fantastis bahkan tidak masuk di akal dalam iklan. Gaji adalah informasi yang cukup sensitif, jadi akan terlihat tidak etis membicarakannya saat kamu belum menjadi karyawan resmi di perusahaan tersebut. Jadi jangan mudah tertipu oleh janji manis mereka ya!
Lowongan pekerjaan palsu biasanya membutuhkan informasi atau data pribadi pelamar. Misalnya, permintaan kirim foto selfie menggunakan nomor kartu keluarga (KK), nomor KTP, NPWP, atau KTP. Tolong jangan sampai tertipu dan membagikannya ya, karena penting untuk dicatat bahwa informasi pribadi adalah informasi yang bersifat rahasia.
Pernahkah kamu menerima undangan wawancara dari perusahaan yang namanya tidak diketahui atau diragukan keasliannya? Nah, jika pernah, Loker Bali punya tips agar kamu bisa mengetahui apakah perusahaan tersebut palsu atau bukan. Caranya adalah melalui mesin pencari Google dengan mengetikkan "scam+nama kantor". Kamu akan menemukan ulasan dari orang-orang yang melamar atau bekerja di sana. Pastikan kamu mengetahui kebenarannya sebelum kamu melanjutkan segala proses perekrutan dari perusahaan tersebut.
Pernahkah kamu menemukan lowongan pekerjaan dengan persyaratan yang terlalu mudah? Ini bisa menjadi salah satu ciri bahwa lowongan kerja tersebut adalah palsu. Umumnya, sebuah perusahaan
membutuhkan setidaknya 1-2 minggu untuk proses perekrutan. Selain itu, perusahaan memiliki persyaratan khusus dan jelas untuk membuka sebuah posisi pekerjaan. Perusahaan biasanya memilih kandidat berdasarkan keterampilan, pengalaman, kemampuan, dan latar belakang pendidikan. Karena setiap perusahaan ingin menarik kandidat terbaik dan kandidat berkualitas yang mereka butuhkan. Jika kamu menemukan posting pekerjaan yang berisi persyaratan pekerjaan yang terlalu umum dan sederhana, kamu perlu waspada bahwa bisa jadi lowongan kerja tersebut adalah palsu.
Lowongan kerja palsu biasanya memiliki banyak kesalahan penulisan pada iklan lokernya. Lowongan kerja ini biasanya menggunakan bahasa yang tidak biasa, kalimat yang membingungkan, ejaan bahasa yang berantakan, kesalahan ketik, dan logo perusahaan yang terlihat tidak asli. Jika kamu menerima iklan loker semacam itu, berhati-hatilah! Bacalah kembali iklan tersebut dengan cermat dan seksama.
Perusahaan yang asli biasanya memiliki domain resmi untuk proses perekrutan mereka. Biasanya dalam format "nama departemen/karyawan + nama perusahaan.com". Jika kamu dihubungi oleh seseorang yang menyamar sebagai HRD atau menerima undangan wawancara, tetapi alamat email yang dipakai adalah domain gratis seperti Yahoo atau Gmail, kamu perlu mencurigai lowongan kerja tersebut.
Berikut adalah 3 cara yang dapat kamu coba untuk bisa terhindar dari lowongan kerja palsu:
Untuk menghindari penipuan dan memastikan kamu melamar pekerjaan yang tepat, kamu dapat melamar dari halaman karir resmi perusahaan yang bersangkutan. Kamu akan mendapatkan informasi lengkap berupa posisi yang dibutuhkan, kualifikasi, bahkan kamu bisa mengirimkan resume langsung melalui website tersebut. Kamu juga dapat mendaftar dari LinkedIn perusahaan.
Sebelum terlanjur melamar pekerjaan yang banyak tersebar di internet, ada baiknya untuk menggali informasi di tiap lowongan kerja terlebih dahulu. Kamu dapat mengecek website resmi perusahaan yang bersangkutan untuk melihat apakah lowongan kerja yang dibuka adalah benar adanya atau bukan.
Tips terakhir untuk bisa terhindar dari lowongan kerja palsu adalah selain kamu dapat melamar dari website resmi perusahaan, kamu juga dapat melamar melalui platform-platform lowongan kerja online. Tetapi, kamu juga perlu berhati-hati dalam memiliki platform lowongan kerja tersebut, pastikan platform tersebut adalah asli dan mengunggah lowongan kerja yang terbaru dan terpercaya.
Semoga informasi tentang 7 ciri-ciri lowongan kerja palsu ini dapat bermanfaat bagi kamu yang sedang mencari lowongan pekerjaan yaa! Sekarang nggak perlu ragu dan bingung lagi untuk cari platform lowongan kerja online yang terpercaya. Kamu bisa telusuri lowongan kerja terbaru dan anti tipu-tipu di Loker Bali. Lihat lowongan terbuka hari ini yuk!