Jangan pernah menyepelekan pakaian wawancara kerja lho! Ya, cara kamu berpakaian akan termasuk ke dalam penilaian HRD. Pakaian yang baik dan sopan akan dapat memberikan kesan pertama yang baik serta dapat menunjukkan profesionalitas kepada HRD. Berikut adalah 9 tips yang perlu kamu ketahui dalam memilih pakaian untuk wawancara kerja. Simak penjelasannya di bawah!
Kemeja adalah pakaian paling aman untuk wawancara. Tidak hanya sederhana, tetapi juga rapi dan profesional. Kamu bisa menggunakan kemeja katun, sutra atau flanel. Agar tetap segar, hindari bahan yang membuat kamu berkeringat. Hindari memakai kaos saat datang ke wawancara kerja. Mengenakan kaos akan membuatmu terlihat sangat santai dan tidak cocok dengan suasana formal saat wawancara.
Untuk pria, sepatu pantofel atau sepatu kerja lainnya diperbolehkan. Sepatu pantofel saat ini tersedia dalam berbagai desain dan model. Kamu bisa memilih model yang terlihat profesional tanpa terlalu formal. Untuk wanita, pilih sepatu yang menutupi jari kaki kamu contohnya seperti flat shoes atau heels. Ingat untuk tidak menggunakan sepatu heels terlau tinggi untuk kenyamanan dan tidak terlihat mencolok.
Hindari penggunaan aksesoris yang berlebihan, terutama yang berukuran besar, mencolok, dan mengganggu. Aksesoris yang berlebihan dapat mengalihkan perhatian HRD dan akan fokus pada aksesoris yang kamu kenakan. Pilih sesuatu yang terlihat sederhana namun elegan dan berkelas dengan jam tangan atau ikat pinggang.
Hindari mengenakan celana berbahan denim atau jeans yang terlalu kasual. Jeans bisa membuat kamu terlihat kurang profesional dan terkesan tidak siap dalam menghadapi wawancara kerja, apalagi jika memakai jeans yang berlubang atau sobek. Ketentuan ini berlaku tidak hanya ketika kamu melamar ke perusahaan formal tetapi juga ketika melamar ke industri kreatif atau hiburan.
Tatanan rambut tidak kalah pentingnya dengan pakaian wawancara kerja. Untuk pria, kamu dapat memakai gel rambut atau pomade agar rambut terlihat lebih rapi dan tahan lama. Untuk wanita, kamu dapat mencatok rambut terlebih dahulu agar terlihat tidak berantakan atau kamu juga dapat mengikatnya.
Pastikan untuk selalu menjaga penampilan agar tetap segar dan bersih. Kamu bisa berjaga-jaga untuk membawa face paper jika wajahmu terasa berminyak. Diperbolehkan untuk menggunakan makeup tetapi ingat jangan berlebihan.
Kenakan jas atau blazer untuk tampilan yang lebih formal. Silakan pilih warna yang kamu rasa cocok dengan pakaian inner yang kamu sedang pakai. Kamu dapat menggunakan warna netral atau gelap seperti hitam, abu-abu, navy.
Memakai parfum saat wawancara kerja tentu boleh-boleh saja asalkan tidak menyengat dan berlebihan. Pilih aroma yang fresh dan tidak terlalu berat.
Hal terakhir yang perlu kamu perhatikan dalam memilih pakaian wawancara kerja adalah warna dan motif pakaian yang kamu gunakan. Kamu dapat mengenakan kemeja dengan warna solid atau motif sederhana seperti garis-garis. Hindari kemeja dengan desain atau warna yang mencolok. Jika ingin memakai baju warna-warni, cobalah warna-warna pastel atau putih. Kamu juga boleh mengenakan pakaian berwarna gelap.
Nah, untuk kamu yang menggunakan hijab Loker bali juga akan memberikan tipsnya nih:
Itu dia tadi 9 tips dalam memilih pakaian wawancara kerja yang semoga bermanfaat bagi kamu yang akan menghadapi wawancara kerja mendatang. Ikuti pelatihan wawancara kerja dari Loker Bali dengan mengunjungi website kami di sini!