LoginDaftar

Apakah ini hari terakhir teman kamu bekerja? Ingin mengucapkan selamat tinggal tetapi tidak tahu harus berkata apa dan takut melakukan kesalahan? Tetap tenang dan jangan panik. Karena dalam artikel ini ada beberapa cara untuk menyampaikan ucapan perpisahan dengan teman kerja di kantor. Kira-kira apa saja? Simak selengkapnya di bawah ini!


sekelompok karyawan wanita sedang melakukan selca bersama di kantor digital agency terbaik di bali merupakan salah satu cara menyampaikan ucapan perpisahan dengan teman kerja

Menyampaikan secara langsung

Cara pertama yang bisa kamu lakukan dalam menyampaikan ucapan perpisahan dengan teman kerja adalah mengutarakan pesan secara langsung. Jangan ragu untuk menghampiri teman kerja, baik kamu merasa dekat atau tidak, dan sampaikanlah harapan dan doa terbaikmu kepadanya. Dengan melakukan itu, kamu menunjukkan sikap profesional sebagai teman kerja. Namun, jika keadaan tidak memungkinkan untuk bertemu secara langsung, kamu dapat berkomunikasi melalui obrolan pribadi atau email.

Baca juga: Walk-in Interview: Pengertian dan 7 Tips Menghadapinya

Memberikan kesan positif

Saat kamu hendak memberi ucapan perpisahan dengan teman kerja, ciptakan suasana yang nyaman dan jangan katakan hal sensitif kepada rekan kerjamu. Tidak jarang sebagian dari kita gagal menyampaikan pesan perpisahan. Jadi saat kita bekerja sama, kita bisa berbagi cerita tentang doa, rasa syukur, dan kebaikan.

Baca juga: 7 Tips Manajemen Waktu Saat Work From Office (WFO)

Memberi kado untuk kenang-kenangan

Cara memberi ucapan perpisahan dengan teman kerja berikutnya adalah kamu dapat memberikan kado untuk sekedar kenang-kenangan kepada teman kerjamu. Hal ini akan menunjukkan rasa penghargaan kamu kepada temanmu yang akan resign.

Baca juga: 9 Tips Pilih Pakaian Wawancara Kerja Agar Disukai HRD

Mengadakan acara perpisahan

Cara terakhir yang bisa kamu lakukan adalah mengadakan acara perpisahan dalam bentuk pesta kecil-kecilan. Contohnya kamu bisa mengadakan makan bersama setelah bekerja dengan rekan kerja lainnya. Ini memungkinkan kamu untuk memberikan ucapan perpisahan kepada teman kerja kamu dengan cara yang benar.

Baca juga: 11 Alasan Resign Kerja yang Masih Masuk Akal dan Profesional

karyawan kerja dari digital agency terbaik di bali sedang memberikan kue sebagai tanda ucapan perpisahan dengan teman kerja

Kamu masih bingung harus bilang apa dalam pesan perpisahan nanti? Loker Bali telah merangkum contoh ucapan perpisahan dengan teman kerja di bawah ini!

Ucapan sesama rekan kerja

Baca juga: 9 Tips Memperkenalkan Diri Saat Wawancara Kerja

Ucapan dari atasan kepada anggota tim

Baca juga: Waspada! 7 Ciri-Ciri Lowongan Kerja Palsu yang Menjebak

Ucapan dari anggota tim kepada atasan

Baca juga: 9 Hal yang Wajib Dilakukan Sebagai Karyawan Magang


Itu dia tadi beberapa cara dan rekomendasi ucapan perpisahan dengan teman kerja di kantor. Semoga artikel ini bisa membantumu dalam memberikan ucapan selamat tinggal kepada temanmu yang akan resign. Dapatkan informasi lebih banyak tentang tips di tempat kerja dan tips karier lainnya di Blog Loker Bali. Kunjungi website kami sekarang!

Kamu berencana mengajukan resign dari tempat kerja tetapi bingung bagaimana cara memberikan alasan yang tepat agar tetap menjaga reputasi di kantor? Pada artikel ini Loker Bali akan menjabarkan 11 alasan resign kerja yang bisa kamu gunakan saat melakukan resign di tempat kerja kamu. Apa saja alasannya? Simak selengkapnya di bawah ini!


seorang wanita sedang membawa kardus berisi barang kantor miliknya dan berjalan menuju pintu keluar setelah berhasil memberikan alasan resign kerja yang tepat

Ketidaksesuaian gaji

Gaji yang tidak sesuai dengan jumlah pekerjaan yang diberikan juga bisa menjadi alasan resign kerja. Kamu dapat dengan sopan dan profesional meminta kenaikan gaji kepada atasan atau HR. Tetapi jika mencoba untuk mendapatkan kenaikan gaji tidak berhasil, kamu dapat mundur dan mencari peluang yang lebih baik di tempat lain. Jika gaji saat ini tidak sesuai dengan tugas yang diberikan dan tidak dapat dinegosiasikan perihal kenaikan gaji, kamu dapat menggunakan alasan ini saat mengajukan resign kerja.

Baca juga: Jangan Ucapkan 5 Kata Ini Saat Negosiasi Gaji!

Ingin melanjutkan pendidikan

Tidak semua orang bisa bekerja dan belajar dalam waktu bersamaan. Beberapa akhirnya memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan mereka untuk fokus pada prestasi yang baik di perguruan tinggi. Melanjutkan pendidikan adalah alasan yang masuk akal untuk melakukan resign dari tempat kerja. Bagi banyak orang, penting untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi. Pendidikan tinggi juga dapat memberi kesempatan untuk membangun karir yang lebih baik.

Pindah tempat tinggal/domisili

Perubahan alamat atau tempat tinggal juga dapat menjadi alasan resign kerja. Misalnya, saat ini kamu sedang bekerja di Bali namun keluarga akan pindah ke Bandung. Ada baiknya sebelum kamu menyerahkan surat pengunduran diri, tanyakan kepada atasan atau HRD apakah memungkinkan untuk bekerja dari rumah. Jika memungkinkan, kamu dapat terus bekerja untuk perusahaan yang sekarang. Jika tidak, kamu dapat mengajukan permohonan resign dengan alasan pemindahan tempat tinggal/domisili.

Baca juga: 6 Cara Menolak Lamaran Kerja Dengan Profesional dan Sopan

Alasan kesehatan

Kesehatan merupakan kunci dalam melakukan segala aktivitas termasuk bekerja. Kesehatan yang buruk dapat menurunkan prestasi dan performa di tempat kerja. Jika kamu memiliki masalah kesehatan yang membuat sulit dan mengganggumu untuk bekerja, kamu dapat mengajukan pengunduran diri dengan alasan ini.

Work-life balance yang buruk

Beberapa perusahaan memiliki jam kerja yang buruk dan seringkali memaksa karyawannya untuk bekerja sampai lembur. Ini dapat membuat karyawan menjadi burned-out dan memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya. Alasan resign kerja yang satu ini juga masih terlihat profesional dan masuk akal jika kamu akan menggunakannya.

Baca juga: 5 Diskriminasi di Tempat Kerja yang Paling Banyak Terjadi

Lingkungan kerja yang kurang cocok

Setiap perusahaan memiliki budaya dan lingkungan kerja yang berbeda. Budaya kerja yang sehat dan positif mendorong produktivitas, menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, mendorong komunikasi terbuka ke segala arah, dan menumbuhkan kerja sama tim yang baik. Namun, jika kamu merasa budaya kerja perusahaan saat ini toxic, kamu dapat menggunakan alasan ini untuk mengajukan resign kerja.

Baca juga: 9 Tanda Lingkungan Kerja Toxic: Ini Tips Mengatasinya!

Memulai usaha/bisnis sendiri

Alasan resign kerja selanjutnya adalah memulai bisnis atau perusahaan sendiri. Sejumlah besar pekerja memutuskan untuk berhenti dan menjadi pengusaha segera setelah mereka memiliki cukup modal. Jika kamu memiliki keinginan untuk memulai bisnis sendiri, ini bisa menjadi alasan yang untuk berhenti dari pekerjaan kamu sekarang.

Baca juga: 5 Kerja Part Time Untuk Mahasiswa yang Bisa Hasilkan Banyak Cuan

Merasa diri tidak berkembang

Apakah kamu merasa bahwa kamu tidak melihat adanya perkembangan dalam diri kamu saat bekerja di perusahaan sekarang? Ya, bisa saja ini terjadi karena kamu hanya melakukan pekerjaan yang sama begitu lama sampai tidak dapat mempelajari hal-hal baru. Jika kamu merasa kurang berkembang dan membutuhkan tantangan baru, kamu bisa memakai alasan ini.

Jenjang karir yang tidak jelas

Jenjang karir yang tidak menentu juga bisa menjadi alasan untuk resign dari pekerjaan kamu saat ini. Misalnya, katakanlah kamu telah bekerja di perusahaan yang sekarang ini selama bertahun-tahun, tetapi kamu belum dipromosikan, dan telah ditempatkan di posisi yang sama berulang kali. Jika kamu merasakan hal ini terjadi dan ingin mengejar jalur karier yang lebih pasti di tempat lain, kamu dapat menyatakan alasan ini saat mengundurkan diri nanti.

Baca juga: 13 Hal yang Bisa Dilakukan Saat Melakukan Kesalahan di Tempat Kerja

Komitmen kepentingan pribadi

Komitmen terhadap hubungan pribadi juga dapat menjadi alasan resign kerja. Misalnya, kamu sudah menikah dan memiliki anak sehingga memutuskan untuk fokus pada kehidupan seperti menjadi ibu rumah tangga. Kamu tidak dapat bekerja dan memilih fokus pada pengasuhan dan perkembangan anak-anak di rumah dan keluarga. Jika demikian, kamu dapat menyatakan alasan ini pada saat resign nanti.

Perubahan karier

Mungkin pekerjaan yang kamu lakukan sekarang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan atau minat kamu sehingga menyebabkan performa bekerja kurang maksimal dan sering merasa bosan. Tipsnya adalah jangan terburu-buru untuk mengundurkan diri. Kamu dapat mengambil cuti beberapa hari untuk sekedar melepas penat dan kebosanan yang melanda diri kamu. Atau kamu juga dapat berbicara dengan manajer atau HRD untuk melihat apakah ada peluang untuk pindah ke departemen yang sesuai dengan minat kamu. Namun, jika memang tidak ada jalan keluar, alasan ini bisa digunakan sebagai saat kamu ingin mengundurkan diri.

TEMUKAN KARIER IMPIANMU DI LOKER BALI


Nah, itu dia tadi 11 alasan resign kerja yang tetap masuk akal dan pastinya profesional yang semoga bermanfaat untuk kamu yang bingung cari alasan untuk mengundurkan diri dari tempat kerja. Dapatkan tips kerja lainnya yang dapat menunjang kesuksesan karier kamu kedepannya hanya di Loker Bali. Kunjungi website kami sekarang!

Magang merupakan sebuah praktik kerja yang dilakukan oleh mahasiswa tahun akhir dengan tujuan untuk mengaplikasikan teori yang sudah dipelajari di bangku kuliah ke dunia kerja. Sebagai karyawan magang tentu akan merasa kebingungan tentang apa yang harus dikerjakan ketika pertama kali melakukannya. Nah, apa saja hal yang bisa dilakukan sebagai karyawan magang? Simak ulasannya di bawah ini!


Kenapa perlu melakukan magang?

seorang wanita yang menjabat sebagai karyawan magang sedang mengikuti proses pelatihan dengan baju kaos coklat dan laki-laki memakai baju polo abu-abu

Untuk dapat lebih mengenal bagaimana gambaran dunia profesional kerja, mahasiswa perlu melakukan program magang. Melalui magang, mahasiswa akan dapat mengenal dunia kerja serta mampu beradaptasi dengan suasana bekerja. Berikut ini adalah 3 alasan utama mengapa mahasiswa perlu melakukan magang:

Menjadi pegawai perusahaan

Bobot pekerjaan karyawan tetap dan karyawan magang umumnya tidak sama. Biasanya karyawan magang akan diberikan fleksibilitas dalam melakukan pekerjaannya. Nah, sebagai karyawan magang tidak boleh meremehkan suatu pekerjaan karena jika kamu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan suatu pekerjaan, maka perusahaan akan dapat melihat potensi dalam diri kamu dan dapat menaikkan jabatan dari sebelumnya karyawan magang menjadi karyawan tetap.

Menemukan passion kerja

Tidak jarang mahasiswa setelah lulus kuliah bingung mau kerja apa karena belum menemukan passion yang mereka miliki. Dengan melakukan magang, mahasiswa akan dapat mengetahui dan mencoba hal-hal baru sehingga dengan begitu perlahan akan menemukan passion yang sesuai dengan yang diinginkan.

Memperluas networking

Selain menambah pengalaman, magang juga sangat bermanfaat untuk kesuksesan karir ke depannya karena dapat menambah networking. Dengan memiliki networking yang luas, kamu bisa mendapatkan banyak informasi khususnya yang berhubungan dengan pekerjaan seperti lowongan kerja dan seputar dunia profesional lainnya.

Baca juga: 13 Hal yang Bisa Dilakukan Saat Melakukan Kesalahan di Tempat Kerja

9 Hal yang Wajib Dilakukan Sebagai Karyawan Magang

seorang laki-laki karyawan magang sedang kaget menghadap ke layar komputer memakai baju polo berwarna abu-abu dan temannya memakai baju kemeja kuning

Menjadi profesional

Untuk menjadi karyawan magang yang profesional, kamu bisa melakukannya dengan berpakaian rapi dan sopan saat datang ke kantor. Beberapa perusahaan menetapkan seragam atau dress code untuk karyawannya. Nah, alangkah baiknya untuk mematuhi peraturan dari hal yang terkecil yakni dari cara berpakaianmu. Jika kamu bekerja di perusahaan yang tidak memiliki ketetapan seragam alias bebas, kamu harus lebih memerhatikan apakah pakaian yang kamu gunakan sudah pantas atau belum. Jangan sampai kamu menjadi pusat perhatian bagi karyawan lainnya dan menjadi bahan omongan. Kamu tidak ingin hal tersebut terjadi kan?

Selain cara berpakaian, kamu wajib datang tepat waktu saat ke kantor. Jangan datang sesuka hati dan tidak sesuai dengan jadwal. Hal tersebut akan dapat mengancam reputasi kamu sebagai karyawan magang.

Menjadi disiplin

Hal berikutnya yang bisa kamu lakukan sebagai karyawan magang adalah bersikap disiplin. Sikap disiplin pertama yakni berhubungan dengan deadline pekerjaan. Alangkah lebih baik jika kamu dapat menyelesaikan pekerjaan sebelum waktu deadline. Hal ini dapat menjadi point plus untuk kamu karena mampu menyelesaikan tugas sebelum waktu deadline yang ditentukan. Yang kedua adalah kamu harus tahu kapan waktu yang baik dan pantas untuk memainkan gadget kamu. Tidak dianjurkan memainkan gadget pada saat jam kerja kecuali untuk keperluan sangat penting atau mendadak.

Menjaga sopan santun

Menjaga sopan santun merupakan hal wajib lainnya yang perlu kamu lakukan. Cara mengiplementasikannya cukup mudah yakni murah senyum kepada orang sekitar, rajin menyapa rekan kerja lainnya, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik saat berbicara dengan atasan, rekan kaerja, atau klien. Dengan kamu bersikap sopan, maka orang-orang akan senang berteman denganmu dan kamu memiliki citra yang baik di mata perusahaan.

Baca juga: 11 Social Skills Ini Bisa Bikin Kamu Sukses di Tempat Kerja

Tidak malu untuk bertanya

Ada pepatah mengatakan, malu bertanya sesat di jalan. Sama halnya jika kamu malu untuk bertanya tentang pekerjaan yang tidak dimengerti maka selamanya kamu akan merasa kesulitan dan tidak mendapatkan jalan keluarnya. Dengan kamu rajin bertanya maka akan banyak ilmu yang bisa kamu dapatkan serta jawaban atas kendala yang kamu miliki. Kamu bisa bertanya pada rekan kerja atau atasan kamu. Mereka akan dengan sangat senang hati menjawab pertanyaan yang kamu berikan. Ingat, tidak ada pertanyaan yang tidak penting ya! Jadi, bertanyalah jika kamu menemukan kesulitan atau bingung akan sesuatu yang sedang kamu kerjakan.

Memiliki inisiatif

Jika kamu memiliki waktu kosong karena tugas yang diberikan sudah selesai, jangan justru santai tanpa melakukan apa-apa. Berinisiatiflah dengan mengerjakan tugas di luar jobdesk yang sudah diberikan! Kamu dapat bertanya kepada atasan kamu tentang pekerjaan yang bisa kamu bantu. Dengan memiliki inisiatif tersebut, perusahaan akan memandang kamu sebagai karyawan yang layak untuk diberikan amanah dan tanggung jawab yang lebih. Sikap inisiatif lainnya adalah dengan memberikan masukan saat di dalam rapat. Jangan sungkan jika diberikan kesempatan untuk berbicara, manfaatkan kesempatan ini untuk menunjukkan diri kamu sebagai karyawan magang yang aktif dan penuh dengan inovasi.

Bersosialisasi

Hal berikutnya yang dapat kamu lakukan sebagai karyawan magang adalah melakukan sosialisasi guna membangun networking yang lebih luas. Dengan kamu memiliki banyak kenalan di tempat kerja, maka akan dapat membantumu dalam mencari pekerjaan atau bahkan membangun bisnis sendiri di masa depan.

Baca juga: Simak 9 Cara Meningkatkan Keterampilan Komunikasi di Tempat Kerja

Menjaga kualitas pekerjaan

Walaupun masih karyawan magang, tetapi mengutamakan kualitas adalah sebuah kewajiban yang harus kamu jaga. Menjaga kualitas pekerjaan dapat dilakukan dengan tidak terburu-buru dalam menyelesaikan pekerjaan hanya karena ingin mendapatkan sanjungan dari atasan. Daripada melakukan hal tersebut, alangkah lebih baik jika kamu rajin memeriksa kembali pekerjaan yang sudah dikerjakan. Dengan kualitas pengerjaan yang baik maka tidak akan mengkhianati hasilnya.

Aktif dalam kegiatan perusahaan

Dengan menjadi aktif di berbagai kegiatan perusahaan di tempat kamu melakukan magang, maka akan menjadi kesempatan bagi kamu untuk menunjukkan kemampuan yang kamu miliki. Kegiatan yang dimaksud dapat berupa acara ulang tahun perusahaan, seminar, acara traning, atau acara lainnya. Pihak perusahaan akan mengapresiasi keikutsertaan kamu di kegiatan-kegiatan yang diselenggrakan.

Memiliki keinginan untuk belajar

Ketika sedang melakukan magang, jangan pernah berhenti untuk memiliki keinginan belajar. Justru itulah kesempatan kamu untuk menggali ilmu tentang apa yang sudah kamu pelajari secara teori dan yang ingin kamu ketahui. Semakin banyak hal yang bisa kamu pelajari, maka akan semakin ahli kamu di bidang tersebut. Pihak perusahaan akan menilai kamu memiliki potensi untuk menjadi karyawan tetap karena keinginan untuk belajar yang tinggi sehingga layak untuk dipertahankan.

DOWNLOAD TEMPLATE CV GRATIS


Itu dia tadi 9 hal yang bisa kamu lakukan sebagai karyawan magang di sebuah perusahaan. Apakah kamu sedang mencari tempat magang? Temukan lowongan magang di Bali terbaru dan terpercaya, kunjungi website Loker Bali sekarang!

Keterampilan komunikasi merupakan kunci utama dalam melakukan aktivitas apapun termasuk saat di tempat kerja. Kemampuan berkomunikasi sangat diperlukan untuk menunjang pekerjaan kamu misalnya saat kamu berbicara dengan kolega, atasan, atau klien. Inilah alasannya mengapa keterampilan komunikasi sangat penting untuk kamu kuasai. Nah, berikut ini Loker Bali akan memberikan 9 cara dalam meningkatkan kemampuan komunikasi kamu di lingkungan kerja. Simak sampai habis ya!


Mengapa keterampilan komunikasi itu penting?

dua orang wanita dan seorang pria sedang tertawa sambil duduk di cafe menikmati kopi dan membahas tentang keterampilan komunikasi di tempat kerja

Saat kamu memasuki dunia kerja, tidak hanya keterampilan sosial yang perlu dimiliki tetapi juga keterampilan komunikasi. Misalnya saja saat kamu membangun relasi dengan karyawan yang lain atau klien, kamu diharuskan untuk dapat berkomunikasi dengan baik. Memiliki keterampilan komunikasi yang baik di tempat kerja juga dapat menjadi peluang bagi kamu untuk naik jabatan lho! Kemampuan komunikasi tidak hanya sebatas berbicara kepada orang lain tetapi bagaimana kamu menyesuaikan pemilihan kata dan bahasa yang baik kepada lawan bicara.

Kemampuan komunikasi mewajibkan kamu untuk tidak hanya menjadi seorang komunikator yang baik tetapi juga pendengar yang cermat. Kamu harus dapat membuat lawan bicara kamu nyaman dan betah saat berinteraksi denganmu, hal ini bertujuan tujuan untuk membangun relasi yang harmonis di tempat kerja.

Baca juga: 10 Etika Bekerja yang Wajib Kamu Miliki di Tahun 2022

Apa manfaat memiliki komunikasi yang baik di tempat kerja?

dua orang pria memakai jas berwarna biru dan seorang wanita memakai kemeja berwarna biru sedang berbicara di tempat kerja tentang keterampilan komunikasi

Jika kamu memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan efektif, maka kamu akan menemukan produktivitas yang dapat menunjang kamu dalam memberikan hasil yang memuaskan di pekerjaan serta membangun relasi dengan orang lain. Kemampuan komunikasi yang baik juga dapat menimbulkan pemahaman kepada orang lain bahwa diri kamu adalah seseorang yang penuh empati dan perhatian. Nah, untuk lebih jelasnya berikut ini adalah beberapa keuntungan memiliki keterampilan komunikasi yang baik di lingkungan kerja:

Baca juga: 11 Social Skills Ini Bisa Bikin Kamu Sukses di Tempat Kerja

9 Cara Meningkatkan Keterampilan Komunikasi di Tempat Kerja

seorang wanita sedang tertawa lebar bersama teman laki-laki lainnya mengenai keterampilan komunikasi di tempat kerja

Penggunaan kata yang akurat

Pemilihan kata yang akurat sesuai dengan konteks dan topik pembicaraan dapat menjadi salah satu faktor dalam berhasilnya suatu pesan tersampaikan kepada komunikan atau lawan bicara. Penggunaan kata cukup krusial mengingat jika kamu sampai salah menggunakan kata yang tidak sesuai dengan konteksnya akan dapat membuat fokus yang berantakan dalam berkomunikasi.

Kualitas nada dan suara saat berbicara

Saat melakukan komunikasi dengan seseorang, penting untuk memerhatikan kualitas suara yang dapat didengar dengan cukup jelas serta intonasi yang sesuai. Kualitas suara yang rendah hingga sulit untuk didengar akan menimbulkan kesalahpahaman dalam penyampaian informasi. Hal ini cukup berbahaya karena dapat membuat orang lain menerima pesan yang salah dan tidak seharusnya. Intonasi nada juga perlu diperhatikan mengingat jika kamu sembarangan menyampaikan sesuatu maka akan dapat menimbulkan masalah karena penafsiran yang keliru.

Perhatikan waktu dan tempat

Hal penting lainnya dalam meningkatkan keterampilan komunikasi di tempat kerja adalah mengetahui waktu terbaik dalam menyampaikan suatu pesan. Misalnya kamu hendak menyampaikan sebuah pesan yang bersifat jenaka kepada rekan kerjamu, sebelum itu kamu perlu memerhatikan situasinya jangan sampai saat sedang di tengah-tengah waktu rapat dan hal serius lainnya. Kamu juga perlu melihat orang yang kamu ajak bercanda, apakah sudah tepat atau tidak.

Baca juga: 13 Hal yang Bisa Dilakukan Saat Melakukan Kesalahan di Tempat Kerja

Langsung pada intinya

Berbicara terlalu bertele-tele bukanlah hal yang baik untuk dilakukan di dunia profesional. Ada baiknya sebelum kamu berbicara, fokuslah pada kata kunci yang ingin kamu sampaikan agar pesan yang kamu sampaikan bisa langsung pada intinya. Hal ini akan lebih efisien dan efektif serta akan dilihat lebih menghargai waktu.

Bahasa tubuh yang baik

Keterampilan komunikasi yang baik tidak hanya cukup di verbal saja tetapi nonverbal. Salah satu bentuk komunikasi nonverbal adalah dengan bahasa tubuh. Bahasa tubuh dapat menggambarkan emosi saat seseorang berbicara. Kita dapat mengetahui apa yang sedang dirasakan oleh orang tersebut melalui gerak-gerik tubuh mereka. Dalam dunia kerja, bahasa tubuh sangat diperhatikan, contohnya seperti posisi duduk, kontak mata, dan gerakan tangan saat kamu berbicara dengan orang lain. Setiap gerak-gerik memiliki makna yang bebeda, sehingga penting bagi kamu untuk dapat mempertahankan sikap bahasa tubuh yang baik.

Pahami lawan bicara

Hal penting lainnya yang perlu kamu perhatikan dalam meningkatkan keterampilan komunikasi adalah memahami lawan bicaramu. Pahami karakter dan latar belakang lawan bicara, karena komunikasi akan berjalan lebih lancar jika kamu sudah memahami betul bagaimana karakteristik lawan bicara. Cara ini dapat membantumu dalam membangun relasi yang baik dengan mereka.

Menjadi pendengar yang baik

Tidak hanya baik dalam berbicara, keterampilan komunikasi juga meliputi kemampuan mendengar yang baik. Kamu akan lebih mudah dalam memahami maksud orang lain jika kamu mampu menjadi pendengar yang baik. Selain itu, dengan banyak mendengar kamu akan dapat memberikan feedback yang baik kepada lawan bicara. Hal ini tentu dapat membangun sebuah hubungan yang baik dengan mereka.

LOWONGAN KERJA DI BALI 2022 TERBARU


Itulah 7 cara meningkatkan keterampilan komunikasi di tempat kerja. Keterampilan komunikasi merupakan hal yang cukup penting dalam menunjang karir seseorang maka dari itu, kamu bisa mengikuti pelatihan pengembangan karir dari Loker Bali yang pastinya akan sangat bermanfaat untuk perkembangan karirmu di masa depan. Cek jadwal pelatihan hari ini!

Untuk dapat membangun karir yang lebih sukses, hal penting yang perlu kita lakukan adalah meningkatkan social skills di tempat kerja. Social skill dapat membantu kita dalam memelihara hubungan yang baik dengan orang lain khususnya di lingkungan kerja secara profesional. Semakin banyak dan baik social skill yang kita miliki akan sangat memudahkan dalam mencapai tujuan karir kita kedepannya. Loker Bali akan menjelaskan semuanya di bawah ini, simak sampai habis ya!


Apa itu social skills?

karyawan kantor sedang bahagia karena memiliki social skills yang luar biasa

Jadi apa sih arti social skill itu? Nah, social skill pada dasarnya adalah sebuah keterampilan komunikasi yang digunakan untuk berinteraksi secara verbal maupun non verbal kepada orang lain. Social skill dapat membantu dalam meningkatkan kemampuan kita dalam berkomunikasi.

Mengapa social skills itu penting?

karywan kantor dengan social skills yang baik sedang rapat mendiskusikan pekerjaan

Kita perlu memahami dan menerapkan social skill khususnya di lingkungan kerja sendiri karena dapat membantu dalam proses komunikasi yang efektif dan efisien kepada para rekan kerja, client, maupun atasan kita. Selain kita dapat berhubungan baik secara profesional kepada orang lain di lingkungan kantor, tetapi juga dapat membantu kita dalam memperluas networking dan ikut andil dalam pencapaian perusahaan.

11 Social Skills yang Perlu Dimiliki Karyawan

karyawan yang sedang menatap laptop berwarna putih melihat 11 social skills yang wajib dimiliki oleh karyawan

Aktif Mendengarkan

Skills berikutnya yang dapat menunjang kesuksesan di tempat kerjamu adalah kemampuan aktif mendengarkan. Selain jago dalam hal komunikasi dengan orang lain, keterampilan aktif mendengarkan juga sangat dibutuhkan lho! Jadi, skill aktif mendengarkan ini adalah cara kamu mendengarkan atau memperhatikan sesuatu dengan bersungguh-sungguh dan terfokus kepada lawan bicara. Dijamin, kalau kamu memiliki kemampuan ini dalam diri kamu, maka orang lain akan betah berada di sekitarmu.

Fleksibilitas

Skill fleksibel di sini maksudnya adalah menjadi orang yang terbuka akan kritik dan saran dari orang lain yang diberikan kepada kita. Terkadang kita merasa keputusan yang kita buat adalah selalu yang terbaik, namun kritik dan saran dari orang lain akan tetap selalu dibutuhkan demi pribadi yang lebih baik lagi. Oleh karena itu, perlu memiliki social skill yang satu ini agar dapat menunjang kesuksesan bagi karir kamu kedepannya.

Relationship Management

Relationship management memerlukan skill komunikasi interpersonal yang baik bertujuan untuk memelihara hubungan atau membangun networking dengan orang lain di tempat kerja. Sehingga skill ini perlu dikuasai dan diimplementasikan sebaik mungkin oleh setiap karyawan dari latar belakang apapun.

Baca juga: 9 Tips Membangun Networking di Tempat Kerja

Menyelesaikan Konflik

Social skill yang satu ini adalah bagaimana kamu menemukan titik masalah dan menentukan solusi yang dapat menyelesaikan konflik yang ada. Contoh yang paling sederhana adalah ketidaksepakatan yang terjadi antara kamu dan rekan kerja lainnya. Nah, dalam hal ini tentu kamu tidak mau merusak hubunganmu dengan rekan kerjamu tersebut, sehingga di sinilah skill menyelesaikan konflik dibutuhkan. Kamu harus mampu meleraikan konflik yang ada dengan penanganan yang tepat dan sesuai.

Empati

Social skill yang satu ini sangatlah penting untuk kamu kuasai dan implementasikan di lingkungan kerja. Keterampilan ini akan membantu kamu untuk lebih mudah dekat dengan orang lain di sekitarmu. Sama halnya seperti orang yang sedang PDKT, empati juga diperlukan di dunia kerja. Kamu akan lebih mudah dalam memahami orang lain dalam hal perasaannya. Empati dapat mengeluarkan rasa kepedulian terhadap orang lain dan membuat kita merasa iba kepada mereka. Lihatlah masalah dari sudut pandang lawan bicara kita sehingga akan lebih mudah untuk membantu menyelesaikan masalahnya.

Berpikir Kritis

Soft skills berpikir kritis dapat meningkatkan kemampuan kamu dalam menganalisis suatu hal. Nah, selain bisa bikin kamu jadi orang yang teliti, berpikir kritis juga melatih kamu untuk tetap sabar walau dalam masa sulit di tempat kerja. Libatkan diri kamu dalam forum diskusi, brainstorming, atau debat sehingga dapat perlahan meningkatkan kemampuan berpikir kritis yang kamu miliki.

Negosiasi

Siapa bilang kemampuan negosiasi itu tidak penting? Justru dengan kamu menguasai keterampilan ini, maka akan membantu kamu dalam menyelesaikan kesepakatan dengan orang lain, misalnya dengan client atau saat melakukan negosiasi gaji dengan HRD.

Baca juga: Jangan Ucapkan 5 Kata Ini Saat Negosiasi Gaji!

Percaya Diri

Keterampilan percaya diri sangat diperlukan dalam dunia kerja lho! Kamu mungkin akan berada dalam situasi dimana harus mempresentasikan sesuatu kepada client atau atasan kamu. Skill ini bisa kamu kuasai dengan banyak berlatih contohnya berbicara di depan umum atau saat melakukan brainstorming dengan rekan sesama tim.

Kepemimpinan

Social skills lainnya yang tidak kalah pentingnya adalah kepemimpinan. Memiliki jiwa kepemimpinan akan dapat menginspirasi dan memotivasi banyak orang di sekitar kamu. Skill kepemimpinan memiliki dampak positif yang luar biasa yakni dapat membantu karyawan untuk naik jabataan ke posisi yang lebih tinggi lho!

Etika

Karyawan yang memiliki etika yang baik akan senantiasa disukai oleh rekan kerja atau atasannya di kantor. Etika dapat membantu kamu dalam memperluas pertemanan dengan sikap positif yang kamu miliki. Nilai-nilai positif yang dimiliki karyawan yang beretika biasanya adalah sikap jujur, bertanggung jawab, dan disiplin.

Baca juga: 10 Etika Bekerja yang Wajib Kamu Miliki di Tahun 2022


Itulah penjelasan tentang 11 social skills yang bisa bikin kamu sukses di tempat kerja. Nah, selain tips kerja tentang social skills di atas, masih ada tips-tips lainnya yang perlu kamu ketahui untuk menunjang kesuksesan karirmu. Kamu bisa baca selengkapnya di website Loker Bali. Yuk, cek tipsnya sekarang!

Membangun kepercayaan sangat penting untuk sebuah tim baik yang bekerja dari kantor maupun yang dari jarak jauh. Tanpa adanya kepercayaan, maka dapat menyebabkan karyawan kurang memiliki motivasi dan produktivitasnya berkurang. Perusahaan yang memiliki kepercayaan yang tinggi sesama karyawannya akan senantiasa memiliki performa dan produktivitas kerja yang tinggi dibandingkan dengan yang tidak. Maka dari itu, Loker Bali telah menyiapkan 9 tips yang bisa kamu terapkan untuk membangun kepercayaan di dalam tim tempat kerja. 


Kenapa kepercayaan di tempat kerja itu penting?

seorang pria dengan ketiga temannya sedang berkumpul di sebuah cafe untuk membicarakan apakah membangun kepercayaan di tempat kerja itu penting

Kepercayaan di tempat kerja menandakan karyawan menikmati budaya kejujuran, keamanan psikologis, dan sikap saling menghormati. Mereka memiliki rasa bangga terhadap tempat mereka bekerja dan memiliki keinginan untuk memajukan perusahaan. Membangun kepercayaan di tempat kerja juga dapat membantu karyawan merasa aman dan nyaman dalam pekerjaan mereka dan menghindari terjadinya karyawan yang mengundurkan diri. 

Dengan membangun kepercayaan di tempat kerja, juga dapat membangun toleransi melalui budaya yang beragam di mana karyawan akan merasakan rasa saling memiliki dan lebih terhubung satu sama lain dengan tim mereka.

Kepercayaan juga membantu menciptakan lingkungan psikologis yang positif di mana anggota tim akan merasa lebih nyaman dalam mengajukan pertanyaan, berbagi ide, dan mengekspresikan pemikiran mereka.

Baca juga: 5 Diskriminasi di Tempat Kerja yang Paling Banyak Terjadi

Bagaimana cara membangun kepercayaan di tempat kerja?

seorang wanita sedang diberi apresiasi oleh rekan kerjanya karena berhasil membangun kepercayaan di tempat kerja

Berikut adalah 9 tips terbaik untuk membangun kepercayaan di tempat kerja:

Bersikap jujur dan suportif

Mengatakan hal yang sebenarnya adalah langkah yang terbaik walaupun sulit dan memiliki kenyataan yang pahit. Penting untuk memberi tahu karyawan mengenai hal yang ingin mereka dengar–khususnya saat di masa-masa sulit. Dengan kamu perhatian kepada karyawan dan senantiasa memberikan mereka dukungan positif, maka hal ini dapat membangun kepercayaan karyawan terhadapmu. Jika kamu sekali tidak berkata atau bersikap jujur kepada para karyawan kamu, maka saat kebenaran terungkap, karyawan akan hilang hormat dan kepercayaan terhadapmu.

Menunjukkan apresiasi

Jika kamu berpikir, karyawan mendapatkan gaji sebagai tanda apresiasi adalah cukup, maka kamu keliru. Penting untuk memberikan mereka apresiasi secara langsung untuk membuat mereka merasa dihargai dan mampu membuat mereka percaya kepada kamu. Kamu dapat memberikan apresiasi melalui pesan tanda terima kasih, pujian melalui verbal, atau memberikan bonus. Jika kamu rutin melakukan hal ini setiap hari kepada para karyawanmu, maka akan dapat membangun kepercayaan antara kamu dan mereka serta membantu mereka secara emosional untuk selalu merasa dihargai atas pekerjaan yang telah mereka lakukan.

Bersedia mendengarkan aspirasi

Sebagai pemimpin yang baik dan bijaksana, kamu harus mau mendengar aspirasi dari para karyawanmu. Hal ini sangatlah mudah untuk dilakukan cukup dengan menanyakan kepada mereka mengenai “hambatan apa yang kamu hadapi selama bekerja?” atau “bagaimana cara kami agar bisa membantumu?”. Langkah ini sangatlah berarti bagi karyawan kamu dan dengan begitu kamu akan dapat membangun kepercayaan dengan mereka. Mereka akan dapat percaya kepadamu karena sikapmu yang perhatian dan mau mendengarkan aspirasi mereka. 

Lebih banyak mendengarkan daripada berbicara

Karyawan di sebuah perusahaan tentu memiliki karakteristik individu yang berbeda-beda khususnya dalam menyalurkan ide atau mengutarakan pendapat mereka. Hal lainnya yang bisa kamu lakukan untuk dapat membangun kepercayaan adalah bertanya kepada mereka tentang apa yang sedang ada di benak dan pikiran mereka, kapan mereka akan melakukannya, dan dengarkanlah dengan seksama. Ini akan membantumu dalam membangun hubungan yang positif di dalam ruang lingkup pekerjaan serta terjadinya pemahaman antara dua belah pihak dan munculnya rasa percaya. 

Menepati janji

Dengan kamu selalu menepati terhadap hal yang telah kamu ucapkan, kamu akan dapat membangun kepercayaan di tempat kerja kamu. Menepati janji harus dapat menjadi kebiasaan dalam keseharianmu terlebih jika kamu berada di lingkungan kerja.

Memberikan pelatihan

Daripada bertindak “bossy”, alangkah lebih baiknya jika kamu mampu mengayomi para karyawan salah satunya dengan memberikan pelatihan kepada mereka terlebih jika mereka dalam kesulitan mengerjakan sesuatu. Jika kamu mampu melatih karyawanmu dan mampu mencapai ekspektasi mereka, maka kamu akan dapat dipercaya oleh karyawanmu dan mendengarkan masukan yang kamu berikan.

Menjadi konsisten

Jika kamu ingin membangun kepercayaan di tempat kerjamu, maka kamu harus mampu menjadi pribadi yang konsisten. Jika kamu ingin karyawanmu datang awal waktu atau mengetahui client dengan baik luar dan dalam, maka kamu harus mampu melakukan hal yang sama. Memimpinlah dari sebuah contoh kebiasaan kecil yang nantinya bisa memotivasi mereka untuk melakukan hal yang sama dan tentunya dapat dipercaya.

Fokus pada komunikasi non verbal dan soft skills

Komunikasi non verbal tidak kalah pentingnya dengan komunikasi verbal. Komunikasi non verbal dan soft skills seperti atitut dan kebiasaan adalah hal yang cukup krusial. Ciptakan suasana yang nyaman dan positif setiap kali karyawan menghampirimu. Penting untuk selalu bersikap sabar dan berbicara dari hati. Semakin nyaman tim berada di sekitarmu, maka berarti semakin percaya mereka kepadamu.

Mendukung toleransi

Membangun toleransi antar sesama budaya dan umat beragama di tempat kerja adalah kunci untuk membangun kepercayaan di sebuah perusahaan. Dengan kamu tidak membeda-bedakan siapapun dan tidak pilih kasih, maka karyawan akan senantiasa percaya kepadamu karena sikap toleransi yang kamu miliki.

Baca juga: 9 Tips Membangun Networking di Tempat Kerja

Mulai membangun kepercayaan kepada karyawan

seorang wanita berambut kribo sedang duduk menghadap ke laptop berwarna putih sembari tersenyum lebar dan ketiga teman lainnya di kantor karena membangun kepercayaan

Dua cara paling efektif untuk memperkuat kepercayaan dengan karyawan kamu adalah dengan mengambil tindakan segera atas umpan balik karyawan dan senantiasa memberikan kata-kata apresiasi kepada mereka setiap hari. Ada beberapa hal yang akan lebih berarti bagi karyawan daripada kamu hanya melihat masalah-masalah yang kurang penting dan lebih memfokuskan pada kerja keras yang mereka lakukan.

TEMUKAN LOWONGAN KERJA DI BALI 2022


Membangun kepercayaan membutuhkan banyak kerja keras dan ketika kepercayaan itu hilang, maka hampir tidak mungkin untuk dapat kepercayaan kembali. Semoga 9 tips membangun kepercayaan di tempat kerja di atas membantu kamu untuk menjadi sosok pemimpin yang disegani dan dapat dipercaya oleh karyawanmu. Melalui Pelatihan Kerja di Loker Bali kamu akan mendapatkan pelatihan mengenai karir dan persiapan kerja lannya. Hubungi kami sekarang!

Dapatkan Notifikasi Lowongan Pekerjaan Terbaru
Platform paling canggih dan ramah pengguna untuk peluang kerja di Bali.
Hubungi Kami
Pulau Komodo I No. 4, Dauh Puri Klod, Denpasar Barat, Bali, 80114, Indonesia
Setiap Hari 09.00 am - 17.00 pm
+62 813 37558751
info@loker-bali.id
Tautan Cepat
Informasi
Dukungan
2021. Loker-Bali oleh SATUVISION
crossmenu linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram
This site is registered on wpml.org as a development site.